REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi bola basket antarklub paling bergengsi di Indonesia, Indonesian Basketball League (IBL) akan kembali dimulai pada pertengahan Januari 2017. Untuk musim baru ini, IBL dengan restu PP Perbasi membuat terobosan penggunaan pemain asing oleh setiap klub.
Ini merupakan yang pertama sejak 20 tahun terakhir pemain asing kembali digunakan. Menurut Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih, ini merupakan salah satu upaya untuk membuat pertandingan lebih menarik.
"Dengan pemain asing diharapkan persaingan antartim akan semakin ketat. Mudah-mudahan sponsor juga akan banyak yang masuk," kaya Danny saat dihubungi Republika.co.id, Senin (7/11).
Ia mengatakan setiap tim diwajibkan memakai minimal satu pemain asing dan maksimal dua.
Terobosan lain dalam IBL 2017 adalah akan ada pemberlakuan sistem play-off. Yang mana pertandingan akan dilaksanakan kandang tandang. Sebelumnya, play-off dilakukan dengan format home tournament di satu tempat.
Musim lalu, IBL digelar di Lapangan Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, markas tim Satria Muda Pertamina.
Ia mengatakan aturan lebih detail tentang penggunaan pemain asing akan dibicarakan kemudian. Termasuk tentang batas atas gaji pemain asing. Saat ini, kata dia, operator IBL masih menanti seluruh tim yang musim lalu ambil bagian mendaftar.
Danny percaya, pada IBL 2017 masayarakat pecinta bola basket Indonesia akan disuguhi pertandingan berkelas dari setiap klub peserta. Begitu juga atraksi-atraksi skill individu dari pebasket terbaik Indonesia.