REPUBLIKA.CO.ID, BSD CITY -- Tim basket Trans TV akhirnya mempertahankan gelar juara Sinar Mas Land Journalist Basketball Tournament (SMLJBT) 2016. Ini setelah Trans TV mengandaskan tim basket RCTI 48-40 di lapangan basket The Breeze, BSD City, Kamis (1/12). Sedangkan posisi tiga diisi Trans 7 yang mengalahkan CNN Indonesia 39-24.
Trans TV sudah tiga tahun beruntun menjuarai SMLJBT. Hanya pada penyelenggaraan pertama pada 2013 Trans tak menjadi yang terbaik karena tak berpartisipasi.
"Anak-anak bermain lebih tenang dari gim sebelumnya. Mereka saling percaya dan sabar dalam bermain," ujar ofisial tim Trans TV, Muhammad Azis usai pertandingan. Dia menambahkan, timnya mau bermain defense dan lebih berani dalam melakukan serangan. "Kunci kemenangannya konsistensi defense dan saling percaya antarpemain dalam tim," katanya.
Lebih jauh Azis mengaku tim RCTI bermain cukup bagus, dengan materi pemain yang merata dan postur tubuh yang mumpuni. Namun demikian, para pemain big men dapat ditutup permainannya di lapangan.
"Kami menutup dua pemain tinggi mereka, dan memanfaatkan kelelahan tim lawan. Jadi bisa bermain enak," imbuh Azis.
Sementara itu Head of Corporate Communication Sinar Mas Land, Panji Himawan mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada tim juara bertahan dan segenap tim peserta yang berpartisipasi di SMLJBT 2016. Dirinya memastikan ajang basket antar media ini akan terus bergulir untuk tahun depan.
"Secara kualitas, perhelatan ini semakin baik dan peserta pun memberikan penampilan terbaik," kata Panji. Ke depannya, menurut Panji, tim-tim diharapkan tetap latihan dan melakukan persiapan karena gelaran yang sama dengan kualitas serta hadiah yang lebih besar, akan digelar.
Sekretaris Panpel SMLJBT 2016, Erly Bahtiar mengaku puas dengan gelaran yang berjalan sukses. Menurutnya, seluruh tim memberikan penampilan terbaik dan tetap menjaga sportivitas dalam bertanding. "Alhamdulillah turnamen telah berjalan lancar tanpa kendala berarti dari awal hingga selesai. Semoga dengan kegiatan ini, persahabatan antarsesama wartawan dan awak media jadi semakin erat," kata Erly.