REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik klub Satria Muda (SM) Pertamina Erick Thohir gembira kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2017 bergulir. Ia mengatakan kompetisi ini akan memberikan warna tersendiri bagi penikmat basket di Indonesia.
"Ini terobosan dari manajemen baru, jadi Indonesia jangan dijejalkan NBA saja, kita harus ciptakan produk lokal," kata Erick di Mezzanine Ballroom Pertamina, Rabu (11/1).
Erick menilai IBL 2017 bisa menambahkan animo baru kepada masyarakat di Indonesia. Lalu juga kompetisi basket terbesar di Indonesia itu bisa menjadi unggulan bagi pemain basket yang ada saat ini.
"Itu yang kami harapkan, persaingan harus ada dinamikanya biar enggak lemas. Persaingan sehat itu yang kita inginkan," ungkap Erick.
Pertamina sebagai sponsor SM juga merasa bisa mendukung pengembangan olahraga bola basket di Indonesia. "Melihat animo yang tinggi yang tinggi dari generasi muda dan juga pekerja Pertamina," ujar Head of Market Communication Pertamina, Dendi T. Danianto.
Dengan kerja sama tersebut, dapat membantu melakukan pembinaan terhadap olah raga bola basket di Indonesia. Dendi menyatakan akan mendukung penuh SM Pertamina meraih gelar juara IBL 2017.
Seri pertama IBL 2017 akan digulirkan pada 20 Januari mendatang di Surabaya. SM Pertamina menggunakan juga dua pemain asing yaitu Tyreek Jewel dan Carlos Charles Smith.