Jumat 10 Feb 2017 16:40 WIB

Kalahkan Bima Perkasa, CLS Mantap di Puncak Divisi Merah

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Guard CLS Knights Katon Adjie Baskoro (kanan) berusaha melewati pemain Bima Perkasa Jogjakarta dalam pertandingan Seri III IBL Pertalite di GOR Sahabat Semarang, Jumat (10/2).
Foto: dok IBL
Guard CLS Knights Katon Adjie Baskoro (kanan) berusaha melewati pemain Bima Perkasa Jogjakarta dalam pertandingan Seri III IBL Pertalite di GOR Sahabat Semarang, Jumat (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Juara bertahan Indonesian Basket League (IBL) CLS Knights Surabaya tampil perkasa ketika menghadapi Bima Perkasa Jogja pada Seri III IBL Pertalite 2017. CLS memetik kemenangan dengan skor akhir cukup telak 74-47, di GOR Sahabat, Semarang pada Jumat (10/2) siang. 

Hasil ini memantapkan posisi CLS di puncak klasemen Divisi Merah. Dari lima gim sejak Seri I, tim asuhan Wahyu Widayat Jati baru sekali kalah, yakni saat melawan Satria Muda Pertamina di Surabaya.

Sejak kuarter pertama, CLS langsung tancap gas. Sandy Febiansyakh dan kawan-kawan unggul 16-9 saat kuarter pertama berakhir. 

Bima Perkasa yang dilatih Liem Jiang Rien tak mau kehilangan muka pada gim ini. Coach J, sapaannya, menginstruksikan anak-anak asuhnya agar mengimbangi permainan sang juara bertahan. Saat halftime Bima Perkasa mampu menipiskan selisih ketertinggalan menjadi 25-29.

Namun kualitas pemain CLS terbukti membuat mereka lebih unggul segalanya atas Bima Perkasa. Tim asuhan Wahyu Widayat Jati mulai menjauh. Kuarter ketiga berakhir dengan skor 55-39 untuk CLS. 

Di perempat terakhir, Bima Perkasa tak berkutik. Wakil Yogyakarta ini hanya mencetak delapan angka dan kebobolan 19 poin. Alhasil Bima Perkasa harus melewati gim keempat mereka dengan kekalahan dan sementara duduk di posisi keempat klasemen Divisi Merah.

Bima Perkasa yang hanya tampil dengan satu pemain asing, yakni Tyrell Corbin menjadi alasan terbesar kekalahan ini. Tyrell tak bisa meladeni dua pemain asing CLS.

Dechriston McKinney dan pemain naturalisasi Jamarr Andre Johnson. Belum lagi Firman Nugroho yang cukup apik memberikan dukungan di bawah ring.

Tyrell mencetak 23 poin, terbanyak dari Bima Perkasa. Namun hanya M Alan As'adi yang relatif bisa mengimbangi dengan 10 angka. Sisanya, tak ada pemain Bima Perkasa yang menembus dobel digit.

Dari CLS, empat pemain menembus dobel digit. McKinney mencetak 15 angka, disusul Kaleb Ramot Gemilang dan Jamarr yang masing-masing menyumbang 13 angka. Firman tak mau kalah dengan 12 poin.

 

 

 

 

Febrian Fachri 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement