REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Bima Perkasa Jogja mengakui kekalahan atas SM Pertamina di IBL Pertalite 2017 seri III di GOR Sahabat, Semarang, Sabtu (11/2). Asisten pelatih Bima Perkasa, Reiner Bayu Kusuma mengatakan, kekalahan timnya karena kondisi skuat yang tidak cukup dalam.
Bima Perkasa tidak mampu menahan gempuran Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan ketika pemain utama mereka sudah mengalami kekalahan. "Pemain pilar kami (Bima Perkasa) banyak yang cedera. dan Ketika pemain utama kelelahan, kami jadi sulit mengejar," kata Reiner, usai laga.
Sama dengan ketika dikalahkan CLS Knights di hari pertama kemarin, Jumat (10/2), Bima Perkasa sulit karena hanya memiliki satu pemain asing. Dan itu pun Tyrell Corbin juga tidak dalam kondisi terbaik. "Seri selanjutnya Bima Perkasa harus tambah pemain impor lagi," ujar Reiner.
Pada saat bersamaan, pemain Bima Perkasa, Ichsan Satria mengatakan, kekalahan telak timnya karena banyak melakukan kesalahan koordinasi di lapangan. Hal itu kemudian banyak dimanfaatkan oleh SM untuk menambah angka. "Memang komunikasi kami di lapangan sedikit ada masalah. harusnya itu jadi perbaikan," ucap Ichsan.