REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pelatih W88.News Aspac, Antonius Ferry Rinaldo mengakui kekalahan timnya dari CLS Knights Surabaya. Aspac menelan kekalahan dari sang juara bertahan IBL dengan skor akhir yang cukup telak, 49-77pada gim yang digelar di GOR Sahabat, Semarang, Ahad (12/2).
"Selamat buat CLS. Mereka tim yang tenang. Defense dan ofense mereka seimbang," kata Inal, sapaannya, usai pertandingan.
Kekalahan yang dialami Andakara Prastawa dan kawan-kawan dari CLS, kata Inal, karena timnya lemah dalam menyerang. Ketika Aspac gagal mencetak angka, saat itu juga serangan balik CLS selalu menghukum ring mereka dengan tembakan presisi.
Dua pemain CLS yang diberi jempol oleh Rinaldo adalah Sandy Febiansyakh dan Jamarr Andre Johnson. Dua pemain CLS ini mencetak angka terbanyak pada gim ini. Sandy memasukkan 19 angka, sementara Jamarr 16.
Rinaldo mengatakan dirinya udah tahu kekuatan CLS terletak di dua pemain tersebut. Ia sudah mencoba memberi instruksi kepada pemain-pemain Aspac agar mewaspadai pergerakan Sandy dan Jamarr. Tapi tetap saja, dua andalan CLS itu lolos dari kawalan sehingga Aspac jadi semakin sulit mengejar ketertinggalan.
"Game plan saya adalah mematikan pergerakan Sandy dan Jamarr. Tapi defense kami kurang baik," ujar Inal.