Ahad 19 Feb 2017 19:05 WIB
IBL Pertalite

Belajar dari Kekalahan, Pelita Jaya Benamkan Satya Wacana

Center Pelita Jaya Kore White (kiri) berusaha memasukkan bola dijaga pemain asing Satya Wacana Nate Maxey.
Foto: Dok IBL
Center Pelita Jaya Kore White (kiri) berusaha memasukkan bola dijaga pemain asing Satya Wacana Nate Maxey.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pil pahit kekalahan dari NSH sehari sebelumnya menjadi obat dan pelajaran berharga Pelita Jaya. PJ berhasil memetik kemenangan atas Satya Wacana Salatiga, 84-56 pada Seri IV IBL Pertalite 2017 di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta, Ahad (19/2).

“Kami belajar dari kekalahan kemarin. Anak-anak mampu lepas dari tekanan," kata pelatih PJ, Johannis Winar dalam jumpa pers seusai pertandingan. Dia menyebut Respati Ragil Pamungkas dkk bermain lebih baik dibanding saat dikalahkan NSH. 

Kuarter pertama laga berlangsung ketat. PJ hanya unggul tipis 18-14. Pada kuarter kedua jarak angka terpaut juga tak begitu jauh. PJ menutup babak pertama dengan keunggulan 35-27.

Pada kuarter ketiga PJ makin menemukan irama dan meninggalkan jauh Satya Wacana dengan keunggulan 61-39, keunggulan terus berlanjut hingga gim usai, 84-56. “PJ memang tim bagus. Kuarter ketiga anak-anak sudah semakin drop,” kata pelatih Satya Wacana, Efri Meldi.

“Kami memang kalah pengalaman. Tim kami tim muda. Saya sadar ketika tertinggal jauh, pelatih kemudian memberikan kesempatan pada para pemain muda untuk mendapatkan pengalaman tanding,” kata pemain Satya Wacana, Musthofa Ramadhan.

Mustofa menyumbang 12 angka buat timnya. Point guard asing, Jarron Crump memimpin perolahan angka tim dengan 16 angka. Di kubu Pelita Jaya, center Kore White mencetak 30 angka dan 16 rebound. Winston Grays menambah dengan 23 angka, sembilan rebound dan lima assist.

Ini menjadi kemenangan keempat bagi PJ dari empat gim. Sementara Satya Wacana masih tanpa kemenangan dari delapan laga.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement