REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Mantan center Houston Rockets Yao Ming terpilih sebagai presiden Asosiasi Bola Basket Cina (CBA) pada Kamis (23/2). Pria 36 tahun itu, yang merupakan pebasket tersukses asal Cina, menjadi ofisial nonpemerintah pertama untuk memimpin badan nasional tersebut.
Yao dikonfirmasi menjadi presiden pada kongres CBA di Beijing pada Kamis, bunyi laporan Xinhua yang diunggah melalui akun Weibo CBA. Media lokal mengatakan ia terpilih dengan suara mutlak. Yao yang lahir di Shanghai memuncaki daftar draf secara keseluruhan pada 2002 dan bermain selama sembilan musim untuk Rockets sampai ia pensiun pada 2011 setelah berbagai masalah cedera mulai menghantuinya.
Ia kemudian membeli tim profesional Shanghai Sharks pada 2009 dan merupakan sosok profesional papan atas di bola basket Cina sejak pensiun dari NBA. Yao mengatakan, pada kongres bahwa ia akan menjual sahamnya di Shanghai Sharks sebelum musim depan, dan mengejar agenda reformasi untuk liga profesional. “Setelah berkumpul lagi sebagai organisasi nonpemerintahan sepenuhnya, kami harus mempelajari situasi kami sendiri dengan lebih baik sambil belajar dari pengalaman-pengalaman di luar negeri untuk melakukan perbaikan permainan di Cina," demikian The China Daily mengutip pernyataannya.
Menjadi pemain Cina pertama yang mendulang sukses di NBA, Yao merupakan atlet paling dikenali secara global dari negaranya. Ia merupakan inspirasi bagi jutaan kompatriotnya di negara yang tergila-gila NBA itu. Ia masuk dalam NBA Hall of Fame tahun lalu dan Rockets memensiunkan nomor punggung 11 miliknya.