Senin 27 Feb 2017 01:30 WIB

Garuda Gagal Jegal CLS Knights

Point guard CLS Knights Arif Hidayat (tengah) saat melakukan fast break ke pertahanan Bank BJB Garuda Bandung.
Foto: Dok IBL
Point guard CLS Knights Arif Hidayat (tengah) saat melakukan fast break ke pertahanan Bank BJB Garuda Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bank BJB Garuda Bandung gagal menghentikan juara bertahan CLS Knights pada Seri V IBL Pertalite 2017. Garuda Bandung takluk dengan skor tipis 54-57 meskipun tampil pria pada babak pertama dalam duel sengit di GOR C’Tra Arena Bandung, Ahad  (26/2).

Garuda melesat pada kuarter awal dengan 16-8 dan menutup halftime 34-26. Tapi Diftha Pratama dkk kehilangan tenaga pada dua kuarter akhir. Garuda tertinggal tipis 39-41 dan sempat memberikan perlawanan ketat pada kuarter pamungkas. Sayang, kesempatan untuk setidaknya memaksakan overtime lepas.

Saat kedudukan 53-55, point guard Januar Kuntara mendapatkan dua tembakan bebas, namun hanya sat yang masuk. Skor 55-54 untuk CLS. Wakil Surabaya itu akhirnya menang 57-54  lewat dua lemparan bebas.

“Dua kuarter awal kami tidak bermain dengan irama CLS biasanya. Buktinya pada babak pertama hanya 26 angka yang kami buat. Biasanya kami bisa meraih 30 angka lebih,” kata pelatih CLS, Wahyu Widayat Jati.

Pada kuarter ketiga, Wahyu meminta pemainnya meningkatkan tempo permainan sehingga bisa unggul. Kaleb Ramot Gemilang mencetak 12 angka, 10 diantaranya dibuat pada kuarter keempat. Andre Jamarr Johnson dan Dechriston McKinney masing-masing membuat 10 angka.

“Kami berhasil meredam poin pemain utama CLS, namun lengah dengan pemain pelapis mereka, Kaleb Ramot Gemilang dan Arif Hidayat,” kata pelatih Garuda, Andre Yuwadi. Arif menyumbang enam angka krusial bagi kebangkitan CLS pada kuarter ketiga lewat dua tembakan tiga angka.

Anfre mengakui CLS memang memiliki materi pemain lebih merata dan dalam dibanding pasukannya. Ini diakui oleh Diftha. “Kami lengah dengan tim kedua mereka,” kata sang guard. Diftha juga tak puas dengan performa pribadinya yang hanya mengemas tiga angka dari lemparan bebas.

“Saya harus kembali menemukan sentuhan. Saya kecewa dengan permainan saya,” kata Diftha.

Garuda juga memiliki kendala saat Chris Ware terkena foul trouble ketika laga baru menginjak kuarter kedua. Praktis Ware beristirahat pada kuarter ketiga, dan kembali masuk di kuarter keempat. Center asing Garuda ini mencetak 13 angka, kompatriotnya, Sherrard Brantley menjadi pencetak angka terbanyak bagi Garuda dengan 17 poin.

Hasil ini membuat CLS Knights menempel ketat Satria Muda Pertamina di puncak klasemen Divisi Putih. Sementara Garuda menempati posisi ketiga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement