REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina memang luar biasa. Sempat tertinggal 19 angka pada babak pertama, Arki Dikania Wisnu dkk mampu bangkit di babak kedua bahkan akhirnya menang telak 95-69 atas Pacific Caesar dalam Seri VI IBL Pertalite 2017 di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (4/3).
“Babak pertama field goals kami rendah, defense juga berantakan. Babak kedua kami mengawalinya dengan defense bagus, serangan otomatis mengalir lebih lancar,” kata pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh.
Satria Muda juga berhasil menghentikan dua pemain asing andalan Pacific, Kevin Loiselle dan David Seagers. Kevin yg pada babak pertama mencetak 19 poin hanya menambah dua angka pada babak kedua sehingga total poinnya 21. Sementara David yang pada babak pertama membuat 14 angka akhirnya total mencatat 18 poin.
“Pertandingan berat, untunglah kami berhasil menjaga pemain impor mereka sehingga kami bisa menang setelah tertinggal jauh,” kata point guard Satria Muda, Hardianus.
Pelatih Pacific, Bisih mengakui dua pemainnya kehabisan bensin. “Kami terpaksa terus memainkan mereka. Pemain pelapis kami tidak sedalam yang dimiliki SM,” katanya.
“Sepertinya kami bisa menang, namun ternyata energi kami pada babak kedua tidak sama dengan babak pertama,” kata Kevin. Pemain asal Kanada yang mencetak 13 rebound dalam gim ini masih yakin timnya akan mampu melangkah ke babak play-off.
“Kami akan memperbaiki diri. Peluang ke babak playoff masih cukup besar. Kami bisa maju jika bermain baik seperti biasa,” ujarnya.
Di kubu Satria Muda, Arki Dikania Wisnu mencetak 17 angka, Juan Laurent Kokodiputra mengemas 16 dan Carlos Smith membuat 15 angka 15 angka dan 12 rebound.