REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- IBL Pertalite All Star 2017 menjadi momen membahagiakan bagi Tyreek Jewell. Point guard Satria Muda Pertamina ini memborong dua penghargaan bergengsi di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta, Ahad (5/3).
Tyreek mengawalinya dengan menjadi kampiun kontes slam dunk. Dia mengumpulkan nilai 47 hasil power dunk pada sesi pertama dan maju ke final melawan rekan setimnya, Laurentius Oei.
Pada final, Tyreek coba melakukan dunk dengan putaran 360 derajat namun gagal, namun suksesnya melesakkan dunk memutar 180 derajat membelakangi jaring cukup membuat juri Wahyu Widayat Jati, Romy Chandra, Rony Gunawan, Andi Batam, dan Ali Budimansyah memberikan nilai total sempurna 50.
“Saya sudah biasa melakukan dunk dari dulu, tapi yang 360 derajat tadi baru saya coba disini. Sayang gagal,” kata Tyreek.
Laurentius mengakui kehebatan dunk Tyreek. “Dia memang luar biasa. Saya tidak melakukan persiapan khusus, hanya stok dunk yang saya punya,” kata Laurentius. Pemain muda SM ini menggantikan Ruslan yang cedera tangan.
Pada gim All Star, Tyreek juga menggila. Dia membuat 12 dunk yang membuat gempita penonton. “Amazing. Saya benar-benar gembira bisa bermain di All Star, tim menang dan jadi MVP,” katanya semringah.
Tyreek kini menjadi idola baru. Seusai laga, tak habis-habisnya pecinta bola basket yang hadir di Britama Arena mengajaknya foto bersama.
Tyreek menjadi starter tim Merah bersama rekan satu klubnya, Arki Dikania Wisnu serta tiga pemain CLS, Mario Wuysang, Sandy Febriansyakh, dan Jamarr Andre Johnson. Mereka di disokong Diftha Pratama, Chris Ware (Bank BJB Garuda), Ferdinand Damanik (JNE Siliwangi Bandung), Tyrell Corbin (Bima Perkasa Yogya), dan Christian Ronaldo Sitepu (SM).
Tim Putih diperkuat starter Andakara Prastawa Dhyaksa, Oki Wira Sanjaya (W88.news Aspac), Jarron Crump (Satya Wacana), Daniel Wenas (Pelita Jaya) dan Kevin Loissele serta pemain cadangan Gary Jacobs, Nate Barfield (NSH), Pringgo Renggowo (Aspac), Respati Ragil Pamungkas dan Ponsianus Nyoman Indrawan (PJ).
Mereka menghibur dengan aksi-aksi menawan. Puluhan dunk dihadirkan sehingga membuat gemuruh penonton yang memadati Britama Arena. Mereka antusias menyaksikan gelaran IBL Pertalite All Star 2017. Sejak beberapa jam sebelum laga, penonton sudah mengantre.
“Ajang all star ini memang sebagai bentuk apresiasi kepada pemain yang sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya, serta untuk pecinta bola basket Indonesia,” kata Direktur IBL, Hasan Gozali.
Selain kontes dunk, rangkaian "Pertalite All Star IBL 2017" juga menghadirkan kontes tiga poin. Pada pertandingan itu, point guard W88.News Aspac Jakarta Andakara Prastawa menjadi yang terbaik dengan membuat 16 poin, mengalahkan para shooter lainnya seperti Respati Ragil Pamungkas (Pelita Jaya EMP Jakarta), Mei Joni (Hangtuah Sumsel), Sherrard Brantley (Bank BJB Garuda Bandung), Jajuan Smith (Hangtuah Sumsel) dan Gary Jacobs (NSH Jakarta).
Sementara di skill challenge dimenangkan oleh Tim B yang diperkuat Avan Saputra (Satria Muda Pertamina), Fanny Kalumata (pebasket putri), dan Ali Budimansyah (legenda bola basket nasional)
Ada juga laga ekshibisi pewarta IBL yang diperkuat empat mantan pebasket timnas Indonesia, yakni Romy Chandra, Rony Gunawan, Andi Batam, dan Ali Budimansyah.
