REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seri ketujuh Indonesian Basketball League (IBL) 2017 akan segera bergulir Jumat (10/3) hingga Ahad (12/3) di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dalam pertandingan tersebut, CLS Knights Surabaya akan bertemu kembali dengan Satria Muda (SM) Pertamina.
Pada seri pertama, SM Pertamina berhasil menumbangkan CLS Knights Surabaya. Untuk itu, pada seri ketujuh ini akan menjadi kesempatan bagi tim asuhan Wahyu Widayat Jati itu untuk berusaha mengalahkan SM Pertamina. Sekaligus kesempatan untuk menghentikan rekor beruntun SM Pertamina.
Wahyu mengatakan timnya siap menghadapi SM Pertamina, meski masih ada beberapa hal yang masih menjadi kekurangan CLS Knights Surabaya. "Kami masih slow start dan perlu pertahanan yang lebih baik," kata Wahyu kepada Republika.co.id, Kamis (9/3).
Dia menilai selama persiapan latihan masih terus melihat perkembangan timnya untuk memperbaiki kekurangan tersebut. Tim pelatih, lanjut Wahyu, terus memberikan masukan untuk memberikan perbaikan kepada para pemainnya.
"Pertahanan yang masih lemah ini selalu kami sampaikan kalau masalah ini yang masih membuat CLS kesulitan dalam pertandingan," ujar Wahyu. Belum lagi dia melihat masih ada beberapa pemain yang masih belum konsisten.
Saat ini CLS sudah melalui sepuluh pertandingan hingga seri keenam pekan lalu berkahir dan baru kalah sekali saja. Sementara SM Pertamina hingga saat ini masih belum sama sekali terkalahkan dari sembilan pertandingan yang sudah dilalui.