REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Satria Muda (SM) Pertamina memastikan diri menjadi juara Divisi Merah Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017 setelah mengalahkan JNE Siliwangi Bandung dengan skor 79-53 pada Seri VIII di Bandung, Sabtu (18/3). Dipantau dari laman IBL di Jakarta, kemenangan ini membuat SM mengoleksi 25 angka di Divisi Merah dari 13 pertandingan, unggul dari CLS Knights Surabaya di posisi kedua dengan 23 angka juga dari 13 laga.
Dengan masing-masing menyisakan satu laga terakhir, CLS tidak bisa menyamai raihan angka SM Pertamina. Kalaupun mereka menang dari Hangtuah Sumsel, Ahad (19/3) pada laga pamungkas ataupun SM kalah dari Bank BJB Garuda Bandung pada hari yang sama, poin CLS menjadi 25, lebih sedikit satu angka dari SM.
Dan karena menduduki peringkat teratas divisi, SM pun berhak langsung masuk ke babak empat besar atau final four. Lawan mereka di babak itu adalah pemenang antara CLS Knights dan Bank BJB Garuda Bandung. Adapun, pertandingan antara SM melawan JNE Siliwangi di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (19/3), berlangsung berat sebelah pada kuarter awal, di mana JNE hanya bisa membuat sembilan angka dan SM menorehkan 22 angka.
Anak-anak asuh Youbel Sondakh pun mendominasi di tiga kuarter selanjutnya dan unggul terus dari JNE pada akhir kuarter dengan skor masing-masing 42-29, 55-40, dan 79-53. Pelatih SM Pertamina, Youbel Sondakh menjelaskan, bahwa timnya harus fokus dan memperbaiki kesalahan-kesalahan di partai terakhir melawan Bank BJB Garuda Bandung. "Kami masih harus mengevaluasi kinerja tim, masih ada yang miss dan harus tampil lebih baik melawan Garuda Bandung besok," sambungnya.
Di sisi lain, pada pertandingan malam tadi tuan rumah JNE Siliwangi Bandung mengambil kesempatan untuk memberikan pengalaman bagi pemain pelapis karena kesempatan ke playoff sudah tertutup. "Kami akan membangun pondasi tim," kata pelatih JNE Raoul Miguel Hadinoto. JNE Siliwangi sendiri berada di posisi keempat Divisi Merah dengan 18 angka dari 14 laga.