REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina terus berbenah dan menjalani sejumlah persiapan untuk menghadapi CLS Knights pada babak semifinal IBL Pertalite 2017. Babak semifinal akan digelar mulai 21 April di markas CLS dan 23 April di kandang SM Pertamina. Jika skor imbang 1-1, laga akan kembali digulirkan di Britama Arena pada 24 April.
Sisa waktu ini dimanfaatkan SM Pertamina untuk menjalani try out ke Filipina. Arki Wisnu dkk dijadwalkan bertolak ke Manila pada Rabu (5/4) dan kembali ke Indonesia tanggal 8 April. Di sana, tim Satria Muda Pertamina akan menjajal kekuatan tim San Beda Red Lions dan Ateneo Blue Eagles.
San Beda Red Lions merupakan salah satu tim paling sukes di liga basket NCAA Filipina. Dalam delapan musim terakhir, mereka berhasil memborong enam gelar juara. Sementara Ateneo Blue Eagles adalah tim yang sudah malang melintang di liga basket UAAP. Terakhir, mereka kampiun pada 2012 lalu.
Dari uji coba melawan dua tim ini, diharapkan permainan tim SM Pertamina bisa lebih apik.
“Targetnya adalah mematangkan permainan baik offense maupun defense. Selain itu juga menjaga mental bertanding karena lumayan lama beristirahat sebelum semifinal,” ungkap pelatih Youbel Sondakh.
Youbel menambahkan, jajaran pelatih sedang fokus membangun mental para pemainnya. Mengingat komposisi tim yang didominasi oleh pemain muda.
“Secara keseluruhan, kami siap tempur. Evaluasi masih pada masalah mental, apakah mereka siap bermain di semifinal atau tidak karena banyak pemain muda di tim ini,” kata Youbel.