REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina berhasil lolos ke final IBL Pertalite 2017 seusai menyingkirkan CLS Knights 2-1 pada babak semifinal. Ini menjadi pembalasan atas kegagalan Satria Muda Pertamina musim lalu dari lawan yang sama pada babak semifinal.
Keberhasilan ini terasa istimewa bagi pelatih Youbel Sondakh. Sebab, timnya berhasil bangkit dari kekalahan pada gim pertama di Surabaya. Satria Muda Pertamina kemudian membalikkan keadaan dengan memetik dua kemenangan di kandang mereka, Britama Arena pada Sabtu (22/4) dan Ahad (23/4).
Ini masih ditambah Satria Muda Pertamina tampil pincang karena tak diperkuat Arki Dikania Wisnu yang cedera. Arki adalah kapten sekaligus pilar timnya saat mengalahkan CLS Knights 71-66 pada gim kedua. Tanpa Arki, Satria Muda Pertamina tetap mampu mengamankan kemenangan dengan skor 74-69.
"Saya bangga anak-anak bermain luar biasa dan melakukan yg terbaik. Kemenangan ini juga untuk Arki yang tidak bermain hari ini," kata Youbel.
Kunci kemenangan timnya, kata dia, adalah berhasil membalikkan tekana kepada CLS pada kuarter ketiga. Saat itu CLS Knights sempat dibuat tertinggal hingga 19 angka. Youbel mengatakan, semua diawali oleh defense yang ketat dan upaya keras membatasi perolehan angka lawan.
"Yakin menang karena beberapa hari terakhir anak-anak menunjukkan motivasi tinggi," ujar Youbel.
Hal senada diungkapkan pemain senior Satria Muda Pertamina Christian Ronaldo Sitepu. Ia memuji rekan-rekannya yang bertarung mati-matian meladeni setiap serangan CLS Knights.
"Kemenangan ini untuk Arki," ucap dia.