Ahad 30 Apr 2017 16:26 WIB

Lawan Satria Muda di Final IBL, Ini yang akan Dilakukan Pelita Jaya

Pelatih Pelita Jaya Johannis Winar (kiri)
Foto: REPUBLIKA/Iftah Israr
Pelatih Pelita Jaya Johannis Winar (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Johannis Winar bersyukur timnya berhadapan dengan W88news.Aspac pada semifinal IBL Pertalite 2017. Sebab, permainan Aspac disebutnya mirip dengan Satria Muda Pertamina, lawan yang akan dihadapi pada laga final.

"Pressing dan permainan tempo tinggi Satria Muda mirip Aspac. Walau shooter (Satria Muda) tak segila Aspac, tapi gimnya ada di situ. Terima kasih kepada Aspac sudah mengasi gambaran yang harus kami perbaiki di final," kata Ahang, sapaannya, Sabtu (29/4).

Ia mengingatkan para pemainnya tak mengulangi kesalahan serupa. Jika tidak, Ahang percaya Pelita Jaya akan kesulitan merengkuh gelar juara. Mantan shooter Satria Muda ini mengungkapkan akan mengevaluasi bersama dengan para pemainnya dan memperbaiki kekeliruan permainan mereka dari rekaman video lawan Aspac. Pelita Jaya akan mencari cara untuk mengatasi permainan kolektif yang menjadi keunggulan Satria Muda Pertamina.

Sanjungan kepada Satria Muda Pertamina dilontarkan oleh center asing Pelita Jaya Kore Whites. Ia menyebut tim asuhan Youbel Sondakh bagus dan menjadi nomor satu sepanjang musim regular. "Mereka sangat baik bermain bersama. Saya memperkirakan pertandingan akan berlangsung ketat," kata Whites.

Whites absen pada gim pertama karena skorsing dan baru bisa tampil pada laga kedua. Ia langsung menjadi tumpuan dengan mencetak 28 angka 10 rebound, tiga blok, dan dua steal. Whites mengaku sangat tak sabar untuk bermain setelah selama tujuh pekan hanya menjadi penonton.

"Rasanya seperti kehausan kemudian minum air," ujarnya menggambarkan hasratnya untuk bertarung di lapangan.

Whites sempat mengalami kram pada gim kedua. Tapi ia memaksa Ahang untuk terus memainkannya.

Pelita Jaya melangkah ke babak puncak berkat kemenangan 2-0 dalam format the best of three. Adhi Pratama dkk mengalahkan Aspac 60-55 pada gim pertama di GOR C'tra Arena, Bandung, Kamis (27/4) dan 82-74 pada Sabtu (29/4).

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement