REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Pelita Jaya Johannis Winnar memuji materi pemain Satria Muda Pertamina, terutama pemain-pemain lokal.
Menurut pelatih yang kerap disapa Coach Ahang itu, SM selalu lihai dalam menghadirkan pemain-pemain lokal muda yang berusia tangguh. Selain itu dua pemain asing SM Charles Smith dan si kecil lincah Tyreek Jewel semakin menambah kedalaman skuad tim juara IBL 2015 itu.
"SM (Satria Muda Pertamina) itu selalu menjadi klub nomor satu. Mereka punya pemain lokal bagus. Salah satunya Arkhi Wisnu. Skuad mereka sangat dalam," kata Ahang, pada konferensi Pers jelang final gim pertama di Hotel Santika Bandung, Rabu (3/4).
Gim pertama final IBL Pertalite akan dihelat di GOR C-Tra Arena Bandung, Kamis (4/5). Gim kedua kedua tim akan bertarung di kandang SM di Britama Arena di Kelapa Gading Jakarta Utara, Sabtu (6/5).
Coach Ahang yang dulunya adalah pebasket SM juga sudah belajar dari kekalahan Pelita Jaya di musim regular Februari lalu. Ketika itu di Britama Arena di Seri Dua IBL Pertalite, Pelita Jaya menyerah dengan skor 62-54 dari SM.
"Kami sudah banyak belajar dari kekalahan di pertemuan pertama kami (musim ini)," ujar Ahang.
Selain itu Ahang juga merasa mengantongi kartu AS jelang duel taktik dengan pelatih SM Youbel Sondakh. Keduanya dulu pernah bermain bersama di Satria Muda. Sedikit banyaknya Ahang paham dengan gaya bermain yang digemari Youbel.