REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manajer Satria Muda Pertamina Riska Natalia Dewi bersyukur Indonesian Basketball League Pertalite 2017 berjalan mulus. Manajer yang kerap disapa Baby itu merasa IBL 2017 terasa lebih kompetitif dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Kompetisi (IBL 2017) mengalami peningkatan, hadirnya pemain asing membuat gairah terhadap bola basket Indonesia juga meningkat," kata Baby, di Hotel Santika Bandung, Rabu (3/5).
Banyaknya perubahan sistem yang dilakukan manajemen IBL tahun ini diamini Riska. Ia juga merasakan banyaknya dampak positif terhadap Satria Muda. Terutama dengan bertambahnya jumlah fans club yang tersebar di berbagai kota.
Tahun ini IBL digelar di Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan Semarang. Selain di Jakarta yang merupakan home base Satria muda, di kota-kota lain kata Baby juga banyak penggemar yang menantikan laga-laga SM dan klub-klub lainnya.
Baby menyimpulkan peningkatan jumlah penggemar akan semakin bagus buat perkembangan IBL ke depannya.
"Fans menunggu kami kala bertanding di luar kota. Saya harap tahun ini, SM dapat mengakhiri kompetisi sebagai juara," ujar Baby.
Ia juga meminta penggemar SM memberikan dukungan penuh buat berlaga di final. Dukungan fans menurut Baby akan berarti buat pemain yang akan berjuang.