Kamis 04 May 2017 08:33 WIB

Kapten Pelita Jaya Ingin Putus Rekor Buruk pada Final IBL

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Center Pelita Jaya Ponsianus Nyoman (kiri)
Foto: Dok IBL
Center Pelita Jaya Ponsianus Nyoman (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapten Pelita Jaya Ponsianus Nyoman Indrawan bertekad mengakhiri catatan buruk klubnya yang selalu kalah pada partai final kompetisi basket tertinggi di Tanah Air. Dua musim sebelumnya, Pelita Jaya gagal juara setelah sampai di final.

Peita Jaya akan menghadapi Satria Muda Pertamina pada gim pertama final IBL Pertalite 2017 di GOR C'tra Arena, Bandung, Kamis (4/5)

Pada 2015, Pelita dikalahkan Satria Muda. Tahun lalu, giliran CLS Knight yang memupus mimpi juara mereka pada partai puncak.

"Kami jadikan kekalahan sebagai pengalaman untuk belajar. Jangan sampai terulang," kata pemain yang akrab disapa Koming itu, Rabu (4/5).

Ia mengakui Satria Muda yang akan jadi lawan mereka merupakan tim kuat yang punya sejarah besar di perbasketan Tanah Air. Materi pemain lokal dan asing SM menurut Koming juga di atas rata-rata.

Koming juga merupakan bagian skuad Pelita Jaya saat dikalahkan SM di final dua tahun silam. Pemain 32 tahun itu mengingat status timnya kala itu mirip dengan sekarang, yakni underdog.

Musim ini Pelita sudah bertemu sekali dengan SM yang hasilnya Pelita menelan kekalahan di seri kedua di regular season di Jakarta pada Februari lalu. Walau underdog, Koming tidak serta merta pesimistis timnya sulit merebut juara.

Ia juga yakin tim yang dilatih Johannis Winnar juga punya bekal bagus buat merebut trofi pertama di IBL Pertalite .

"Kami juga punya pemain yang bagus. Pemain asing kami juga sangat membantu," ujar Koming.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement