REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sempat kesulitan di awal pertandingan, Los Angeles (LA) Lakers berhasil meraih kemenangan kedelapan pada kompetisi bola basket NBA musim ini setelah mengalah Chicago Bulls 103-94. Dalam pertandingan di Staples Center, Rabu (22/11), Lakers kesulitan mengimbangi Bull pada kuater pertama.
Tapi Bulls juga sering melakukan kesalahan. Kerja sama yang buruk dan banyaknya tembakan yang gagal pergerakan yang kurang cerdas, membuat Bulls tertinggal 14 poin dalam pertandingan ini. Pemain-pemain muda Lakers justru tampil lebih progresif. Di awal Lakers memang kesulitan tapi semakin membaik di sepanjang pertandingan.
"Selalu senang bisa menang seperti tadi, tapi setiap kali Anda masuk lapangan dan berjuang serta melihat kiri kanan Anda dan ternyata semua orang di lapangan berjuang sekeras Anda, rasanya selalu menyenangkan di lapangan," kata Lonzo Ball seperti dilansir dari ESPN, Rabu (22/11).
Ball yang baru berusia 20 tahun mencetak delapan poin, 13 rebound, dan empat assist dalam pertandingan ini. Kyle Kuzma menjadi pencetak poin terbanyak kali ini dengan 22 poin. Di susul Kentavious Caldwell-Pope dengan 21 poin.
Lakers sempat tertinggal 14 poin di kuarter kedua. Di awal kuarter ketiga Lakers tertinggal 42-61.
Tapi Lakers bangkit di kuarter ketiga ini berkat poin-poin yang dicetak oleh Jordan Clarkson, Josh Hart, dan Julis Randle.
Pada akhir kuater ketiga, Lakers hanya tertinggal tiga poin. Di kuater keempat, Caldwell-Pope memperkuat posisi Lakers. Dari 21 poin yang ia cetak pada pertandingan ini 11 di antaranya ia buat di kuater keempat.
Denzel Valentine menjadi pemain yang paling banyak mencetak poin bagi Chicago Bulls. Ia mencetak 17 poin dalam pertandingan ini di susul oleh Antonio Blakeney dengan 15 poin. Ini menjadi kemenangan pertama bagi Lakers dari Bull di Staples Center setelah tiga kali percobaan. "Mereka mengambil momentum dan terus mengejarnya," kata Kris Dunn. Point guard itu mencetak 12 poin dan menyumbang enam assist.
Saat ini Lakers berada di peringkat delapan Wilayah Barat dengan rekor 8-10. Kentavious Caldwell-Pope menjadi pahlawan bagi Lakers pada pertandingan ini. Lewat lay-upnya di tiga menit jelang pertandingan berakhir Lakers berhasil mengungguli Bulls.
Dua tembakan tiga poinnya juga berhasil memperlebar jarak. Saat 21 detik pertandingan berakhir Caldwell-Pope kembali menambah tiga poin lewat tembakan bebas.