REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Siliwangi Bandung harus mengakui keunggulan Bima Perkasa Jogja pada laga perdana Indonesian Basketball League (IBL) 2017/2018 Seri 2 Bandung di GOR C'Tra Arena Bandung, Jumat (15/12). Siliwangi harus mengakui keunggulan Bima Perkasa 63-75 (33-37).
Bima Perkasa sempat unggul 12-7 di pertengahan kuarter satu. Namun Siliwangi mamPu menyudahi kuarter ini dengan keunggulan 20-14. Pada kuarter dua, tima asuhan Ali Budimansyah berbalik tertinggal 33-37.
Dominasi Bima Perkasa Jogja terjaga pada dua kuarter akhir dan sulit diladeni Siliwangi. Akhir kuarter tiga Siliwangi tertinggal jauh 46-62 dan harus mengakui lawan dengan selisih 12 angka.
Hasil ini merupakan kemenangan pertama Bima Perkasa dari tiga laga yang telah dimainkan (1-2), dan menempatkanya di posisi empat Divisi Merah. Sedangkan Siliwangi masih belum memetik kemenangan dari tiga laga yang telah mereka mainkan (0-3) harus puas di posisi buncit Divisi Putih.
Tiga pemain Bima Perkasa mencetak angka dua digit, Emillio Park 26 poin, Amthony Mc Donald 21 poin dan Yanuar Priasmoro 20 poin. Dikubu Siliwangi,Darnell Brown mencetak 28 poin serta Donovan Hastings 12 poin.
Pelatih Bima Perkasa Jogja, Raoul Miguel Hadinoto mengucap syukur karena mendapatkan kemenangan. Akan tetapi, ia masih melihat kekurangan di timnya. Kekhawatiran saya terjadi, setelah bisa mengejar dan memimpin, kami malah kehilangan irama permainan. Ini menjadi masukan buat saya dan tim pelatih"
Senada diungkapkan Anthony Mc Donald, "Saya senang bisa memberikan kemenangan untuk BPJ. Namun, terlepas dari itu, semua berkontribusi memberikan kemenangan. Terutama saat di kuarter kedua setelah kami tertinggal."
Sementara pelatih Siliwangi, Ali Budimansyah menyatakan tidak mau melihat statistik. "Sebab masalahnya sudah ketahuan, pemain saya masih perlu waktu untuk konsisten. Tidak ada kata selain tampil konsisten," kata dia.
Kapten tim Siliwangi Fadlan Minallah mengakui perlu waktu untuk mematangkan permainan mereka. "Inkonsistensi itu membuat kami kalah di laga ini," ucapnya.