REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — NSH Jakarta masih belum bisa mencetak kemenangan dalam ajang Indonesian Basketball Lague (IBL) 2017/2018. NSH kembali dikalahkan Garuda Bandung 64-72 (29-37) pada lanjutan IBL seri-3 di Sritex Arena Solo, Ahad (24/12).
Meski selalu tertinggal sejak awal permainan NSH hampir menemukan momentum. Ketika pertandingan tersisa dua menit, NSH berhasil menyamakan kedudukan 64-64.
Namun, NSH gagal mempertahankan momentum karena setelah itu justru Garuda yang bangkit dengan menambah delapan poin. Sebaliknya, tim asuhan Wahyu Widayat Jati tidak mampu menambah angka.
Hasil ini membuat rekor menang-kalah NSH menjadi 0-6. Tiga di antaranya kalah dari Garuda Bandung.
Saat seri-1 Semarang, NSH Kalah 66-70. Begitupula saat seri-2 Bandung, NSH kembali menyerah 73-82.
Kini, NSH harus kerja keras jika ingin lolos ke babak playoff. “Tadi, kami slow start, sempat tertinggal 21-6, namun akhirnya bisa mengejar menjadi 64-64. Namun pemain malah mengganti strategi sendiri di dalam lapangan. Mungkin memang kami belum dikasih menang,” ujar Cacing, sapaan akrab Wahyu, usai pertandingan.
Melihat hasil tiga seri yang telah dilalui, Cacing akan merombak tim dengan melakukan trade atau pertukaran pemain lokal. “Kami akan coba memanfaatkan aturan IBL yang memberi kesempatan trade tiga pemain lokal pada Januari nanti. Kami akan cari pemain yang solid di posisi big man dan small man,” kata dia.
Pelatih Garuda Andre Yuwadi menyatakan cukup beruntung timnya bisa memenangkan pertandingan melawan NSH. “Bersyukur dengan hasil ini setelah sebelumnya kita kalah dari Hang Tuah. Ini mengembalikan kepercayaan diri pemain,” kata dia.
Namun, Andre masih menyoroti catatan turnover yang dilakukan timnya kali ini. “Kemarin kami membuat 24 turnover, sekarang 23 kali. Untung kesalahan kali ini kurang dimaksimalkan oleh lawan. Ini akan menjadi pekerjaan rumah kita jelang seri-4 Jakarta nanti,” kata dia.
Kapten Tim Garuda Diftha Pratama menyatakan hari ini timnya bermain lebih baik dari sebelumnya. “Kali ini walau berhasil dikejar para pemain dapat langsung bangkit dari tekanan. Suasana kali ini beda kita bermain lebih rilleks dibanding kemarin,” ujar dia.
Garuda selalu memimpin sejak kuarter awal. Garuda menutup kuarter pertama dengan 24-11. Kemudian, 37-29 di kuarter dua, 62-50 pada kuarter tiga, dan akhirnya menang 72-64. Roderick Flemings memimpin Garuda dengan 25 poin dan 14 rebound, diikuti Davin Mathews 17 poin, Diftha 15 poin. Dik ubu NSH Brachon Griffim 31 poin dan 10 rebound, Jason Carter 11 poin dan 10 rebound.