REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Satria Muda Pertamina bangkit dari kekalahan pertamanya musim ini pada kompetisi IBL Pertalite 2017/2018 kontra Pelita Jaya. SM Pertamina berhasil menundukkan Pacific Caesar Surabaya pada gim Seri 3 di Sritex Arena, Solo, Senin (25/12).
"Puji syukur bisa menang walaupun permainan belum memuaskan," kata pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh.
Youbel menilai zona ofense timnya masih bermasalah. Sebaiknya, Youbel memuji penjagaan Pacific yang bagus.
Satria Muda unggul 21-11 menutup kuarter pertama, namun Pacific bangkit pada kuarter kedua dan balik memimpin 32-30. "Anak anak terbawa tempo lambat yang dimainkan Pacific. Pada babak kedua, kami minta anak anak meningkatkan tempo dan berhasil," tutur Youbel.
Dior Lowhorn mencetak double double 33 angka dan 18 rebound bagi Satria Muda. Muhammad Rizal Falconi menjadi pemain lokal dengan efisiensi terbaik, mencetak enam angka dan sembilan rebound dengan waktu bermain 19:54 menit. "Kalau dapat menit bermain cukup, saya yakin Falconi pasti bagus," ujar Youbel.
"Saya hanya percaya pada semua keputusan coach dan berusaha menjalankan instruksinya," kata Falconi.
Pelatih Pacific Kencana mengapresiasi perjuangan para pemainnya. Kami sempat unggul namun mengendur di menit menit akhir," kata Wukir.
David Seagers mencetak 20 angka, 6 rebound, 5 assist dan 6 blok. Hardian Wicaksono mengemas 13 angka dan kapten tim, Nuke Saputra membuat 11 angka.
"Start kami buruk. Kuarter kedua bangkit dan bisa unggul tetapi kehilangan momentum pada kuarter keempat," papar Nuke.