Senin 25 Dec 2017 15:45 WIB
IBL Pertalite

Bangkit dari Kekalahan, SM Pertamina Atasi Pacific Caesar

Center Satria Muda Pertamina Dior Lowhorn hendak memasukkan bola ke ring saat melawan Pacific Caesar di IBL Pertalite 2017/2018 Seri 3, Solo, Senin (25/12).
Foto: dok IBK
Center Satria Muda Pertamina Dior Lowhorn hendak memasukkan bola ke ring saat melawan Pacific Caesar di IBL Pertalite 2017/2018 Seri 3, Solo, Senin (25/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Satria Muda Pertamina bangkit dari kekalahan pertamanya musim ini pada kompetisi IBL Pertalite 2017/2018 kontra Pelita Jaya. SM Pertamina berhasil menundukkan Pacific Caesar Surabaya pada gim Seri 3 di Sritex Arena, Solo, Senin (25/12).

"Puji syukur bisa menang walaupun permainan belum memuaskan," kata pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh.

Youbel menilai zona ofense timnya masih bermasalah. Sebaiknya, Youbel memuji penjagaan Pacific yang bagus.

Satria Muda unggul 21-11 menutup kuarter pertama, namun Pacific bangkit pada kuarter kedua dan balik memimpin 32-30. "Anak anak terbawa tempo lambat yang dimainkan Pacific. Pada babak kedua, kami minta anak anak meningkatkan tempo dan berhasil," tutur Youbel.

Dior Lowhorn mencetak double double 33 angka dan 18 rebound bagi Satria Muda. Muhammad Rizal Falconi menjadi pemain lokal dengan efisiensi terbaik, mencetak enam angka dan sembilan rebound dengan waktu bermain 19:54 menit. "Kalau dapat menit bermain cukup, saya yakin Falconi pasti bagus," ujar Youbel.

"Saya hanya percaya pada semua keputusan coach dan berusaha menjalankan instruksinya," kata Falconi.

Pelatih Pacific Kencana mengapresiasi perjuangan para pemainnya. Kami sempat unggul namun mengendur di menit menit akhir," kata Wukir.

David Seagers mencetak 20 angka, 6 rebound, 5 assist dan 6 blok. Hardian Wicaksono mengemas 13 angka dan kapten tim, Nuke Saputra membuat 11 angka.

"Start kami buruk. Kuarter kedua bangkit dan bisa unggul tetapi kehilangan momentum pada kuarter keempat," papar Nuke.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement