REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Polisi Inggris menahan remaja berusia 17 tahun setelah ia mencoba merebut obor Olimpiade saat obor prestisius tersebut tiba London, Jumat (20/7). Insiden itu terjadi ketika obor tersebut tiba di Gravesend, kota di tepi Selatan Sungai Thames di timur London.
"Kami telah menahan pria berusia 17 tahun, menyusul insiden saat obor Olimpiade melewati Gravesend," kata juru bicara kepolisian Kent kepada AFP.
"Sekitar pukul 09.55 pagi (08.55 GMT) seorang pria terlihat berusaha merebut obor Olimpiade dari pembawa obor. Orang itu, yang berasal dari Gravesend, diringkus beberapa saat kemudian, dan sekarang ia berada di tahanan Kepolisian Kent."
Keamanan telah diperketat di seputar obor karena obor itu menempuh perjalanan berliku sejauh 12.800 kilometer di sekitar Inggris Raya, termasuk melewati Republik Irlandia. Pada Jumat (20/7) malam, komando Marinir Kerajaan akan meluncur dari helikopter dengan obor.
Obor itu akan menghabiskan satu malam di Menara London, di mana perhiasan Sang Ratu juga disimpan di sana. BBC melaporkan, saat terjadi insiden itu, obor tersebut dibawa oleh Anna Skora (23) dari Lublin di Polandia Tenggara.