REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sekitar 120 pemimpin negara diperkirakan akan terbang ke London untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade yang akan dihelat pada Jumat (27/7). Mereka akan menyaksikan prosesi penyalaan obor Olimpiade oleh seseorang yang hingga kini sosoknya masih dirahasiakan.
Upacara yang menghabiskan dana 27 juta pound terling (kira-kira 396 triliun rupiah) itu akan diisi dengan acara musik, tarian dan pesta kembang api.
Susunan acara pembukaan juga masih dirahasiakan, namun disebut-sebut acara pembukaan akan diwarnai dengan adegan dari ilusionis Mary Poppins, menaklukkan penjahat di seri cerita Harry Potter, Lord Voldemort.
Adapun pemimpin dunia yang dijadwalkan hadir diantaranya adalah Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri jepang Yoshihiko Noda. Sementara Ratu Elizabeth II akan secara resmi membuka Olimpiade.
Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama akan memimpin delegasi AS. Sang suami, Barack Obama, tidak dijadwalkan hadir, namun saingan Obama pada kampanye pemilihan presiden AS, Mitt Romney, akan berada di antara penonton "melakukan pendekatan" kepada para pemimpin dunia menjelang pemilihan presiden AS pada November mendatang.
Raja Swaziland, Mswati III juga dijadwalkan akan hadir di tengah protes terhadap pemunculannya pada ulang tahun Ratu Elizabeth II pada Mei lalu oleh rekan-rekan senegaranya yang menganggap Mswati mencontohkan gaya hidup mewah di tengah masalah kemiskinan.
Pangeran William dan isterinya Catherine, yang dipuja-puji karena membawa angin segar di kerajaan, akan hadir pada upacara pembukaan bersama sejumlah anggota kerajaan-kerajaan Eropa, termasuk Pangeran Albert dari Monako.
Delegasi Rusia akan dipimpin oleh Perdana Menteri Dmitry Medvedev, sementara Presiden Vladimir Putin --yang juga merupakan atlet judo bersabuk hitam-- telah mengisyaratkan dirinya akan tiba setelah pembukaan untuk menonton pertandingan judo.
Legenda sepak bola Inggris, David Beckham, diperkirakan akan hadir dalam upacara kendati ia tidak terpilih masuk dalam skuat tim Inggris Raya.
Jika jumlah itu tidak berubah, maka kehadiran pemimpin dunia di pembukaan Olimpiade London 2012 adalah yang tertinggi setelah pada pembukaan Olimpiade di Beijing tahun 2008 hanya 80 pemimpin dunia dan pejabat pemerintahan yang hadir.
Jumlah kehadiran para pemimpin dunia di London itu juga tercatat dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pada Olimpiade di Athena pada 2004.