REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Rosyid Hakiim*
Ditengah pelaksanaan wisuda bagi beberapa mahasiswa yang telah menyelesaikan masa studinya dan dibawah terikanya matahari yang jarang sekali terlihat di Kota London, Universitas Brunel mendapatkan kehormatan menjadi salah satu universitas yang dilewati oleh Obor Olimpiade.
Pada Selasa (24/07) siang mahasiswa dan masyarakat di sekitar universitas yang terletak di ujung barat Kota London tersebut sudah berkerumun, tak sabar menanti datangnya obor yang nantinya akan menyalakan api Olimpiade 2012 di Olympic Park.
"Itu dia, itu dia," teriak seorang mahasiswi dengan penuh semangat. Teriakan tersebut kemudian secara spontan diikuti dengan sorakan dari kerumunan orang yang memadati kampus Brunel. Dari kejauahan tampak, pria berbaju olahraga putih berlari perlahan sambil membawa obor emas. Dia berlari membelah jalan utama kampus Brunel, diiringi dengan tepuk tangan dan bunyi jepretan kamera yang bersaut-sautan.
"Ini luar biasa, kita menjadi bagian dari sejarah," ujar salah seorang mahasiswi kepada temannya. Hanya beberapa menit saja obor tersebut melintasi kampus yang berumur lebih dari 40 tahun itu, namun kepuasan tampak jelas dari wajah mahasiswa dan masyarakat sekitar yang sudah menantinya. Meski hanya beberapa menit obor tersebut melintas, masyarakat dan mahasiswa tetap masih bisa merasakan atmosfer Olimpiade di Kampus Brunel.
Sebab pihak kampus juga mengadakan semacam 'Street Party' bertema Olimpiade di jalan utama kampus tersebut untuk menghibur orang-orang yang datang dan juga mahasiswa yang sedang merayakan wisudanya.
Euforia di Kampus Brunel karena menjadi tempat melintasnya Obor Olimpiade 2012 bukan hanya prestasi yang didapat seketika. Universitas Brunel sejak dulu sudah sangat terkenal dengan komitmennya terhadap olahraga. Sebagai bukti, sejak tahun 1948, kampus ini sudah terlibat dengan Olimpiade. Sampai saat ini hampir sebanyak 100 murid dan mantan murid dari universitas tersebut sudah menjadi bagian dari tim Olimpiade untuk Great Britain.
Pada Olimpiade 2012 ini, mereka yang pernah mengenyam pendidikan di Brunel juga ikut berpartisipasi. Seperti Kate Walsh di cabang Hockey wanita, Tom Aggar dicabang dayung, Anita Asante di cabang Sepakbola, Perri Shakes-Drayton di cabang Athletic, dan sederet nama yang lain.
Tidak hanya menyumbangkan atlet-atlet berbakat untuk membela Great Britain dalam Olimpiade 2012 ini, karena fasilitas olahraganya yang berstandar internasional, Kampus Brunel dipilih menjadi tempat latihan tim Korea pada Olimpiade kali ini. Lalu pada Paralympic, kampus tersebut menjadi tempat latihan tim atletik Kanada.
Kontribusi Brunel terhadap olahraga memang besar dibandingkan dengan beberapa kampus yang lain. Tidak hanya dari fasilitas dan perlengkapan olahraganya saja, akan tetapi jurusan olahraga di Brunel juga patut diperhitungan. Beasiswa bagi mereka yang mengambil bidang studi olahraga juga disiapkan secara khusus.
Hal-hal inilah yang menjadikan Brunel layak sebagai tempat melintasnya Obor Olimpiade 2012 dan menjadi bagian dari sejarah perhelatan olahraga terbesar di dunia itu.
*Penulis adalah Ketua PPI London/Mantan Wartawan Republika