REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepastian akan diturunkannya Citra Febrianti atau lifter cadangan Sinta Darmariani pada Olimpiade London, menurut pelatih angkat besi Indonesia, Lukman, masih akan dibicarakan.
"Malam ini kita akan didiskusikan dengan pelatih dan tim," ujar Lukman yang ditemui usai mendampingi atlet asuhannya berlatih di Excel London, London, Inggris, Rabu siang waktu setempat.
Lukman mengatakan, pertimbangan untuk menurunkan Citra atau tidak adalah karena lifter putri tersebut menderita luka di lehernya. "Masih ada kekhawatiran secara medis pada kondisi Citra karena ada luka di leher bawah sebelah kanan. Luka lama yang kambuhan," jelas Lukman.
Namun demikian, Lukman mengatakan bahwa secara keseluruhan kondisi enam lifter Indonesia yang akan bertanding ditambah satu cadangan dalam keadaan baik. Jika jadi diturunkan, Citra akan bertanding di kelas 53kg, sedangkan Sinta akan turun pada kelas 69kg.
Mengenai dua lifter putra, Eko Yuli Irawan dan Triyatno, yang akan mengikuti Olimpiade kedua kalinya, Lukman mengatakan kondisi mereka saat ini sudah lebih matang.
"Bagi Eko dan Triyatno ini akan menjadi Olimpiade kedua, mereka lebih matang dibanding empat tahun lalu, kalau lawan boleh dibilang masih sama," jelas Lukman.
Eko dan Triyatno adalah penyumbang medali perunggu pada Olimpiade Beijing 2008.
Lukman mengatakan, masalah yang dihadapi beberapa lifter Indonesia adalah berat badan yang belum sesuai dengan kelas mereka.
"Masih ada yang harus menurunlan berat badan, tetapi tidak ada masalah karena masih ada waktu," katanya.
Beberapa lifter yang kelebihan berat badan adalah Eko Yuli Irawan dan Jadi Setiadi yang harus mengurangi berat badannya satu kilogram, sementara Deni justru beratnya masih kurang dua kilogram.
Angkat besi akan dipertandingkan di Excel London pada 28 Juli - 7 Agustus, namun atlet Indonesia hanya akan bertanding hingga 1 Agustus jika Sinta diturunkan.