Selasa 17 Jul 2012 17:58 WIB

Garuda: Sponsori Liverpool dan Dukung Olimpiade, Beda Masalah

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Dewi Mardiani
Garuda Indonesia
Foto: Antara
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menilai persoalan mensponsori Liverpool berbeda dengan mensponsori tim olimpiade RI untuk berangkat ke London, Inggris. Vice President Corporate Communication Garuda Pujobroto mengatakan Garuda menjadi sponsor resmi klub asal Inggris itu sebagai strategi marketing Garuda semata.

“Ini bagian dari marketing global awareness agar Garuda di kenal di luar negeri. Liverpool memiliki lebih dari 10 juta fans, yang rata-rata berada di negara tempat Garuda membuka rute penerbangan, seperti Cina, Jepang, dan Australia,” jelasnya saat dihubungi, Selasa (17/7).

Dengan ini, ia mengatakan, Garuda bisa lebih dikenal di dunia internasional. Ia pun menuturkan, bukan berarti langkah ini membuat Garuda akan membuka rute penerbangan ke London, Inggris.

Sementara itu, terkait tidak ikut sertanya Garuda dalam mensponsori tim Olimpiade RI, ia menegaskan maskapai itu memang belum menerima proposal resmi tim olimpiade. “Kita tidak menolak atau enggan mensponsori, hanya masalahnya surat resminya belum kita terima,” tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement