REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menilai persoalan mensponsori Liverpool berbeda dengan mensponsori tim olimpiade RI untuk berangkat ke London, Inggris. Vice President Corporate Communication Garuda Pujobroto mengatakan Garuda menjadi sponsor resmi klub asal Inggris itu sebagai strategi marketing Garuda semata.
“Ini bagian dari marketing global awareness agar Garuda di kenal di luar negeri. Liverpool memiliki lebih dari 10 juta fans, yang rata-rata berada di negara tempat Garuda membuka rute penerbangan, seperti Cina, Jepang, dan Australia,” jelasnya saat dihubungi, Selasa (17/7).
Dengan ini, ia mengatakan, Garuda bisa lebih dikenal di dunia internasional. Ia pun menuturkan, bukan berarti langkah ini membuat Garuda akan membuka rute penerbangan ke London, Inggris.
Sementara itu, terkait tidak ikut sertanya Garuda dalam mensponsori tim Olimpiade RI, ia menegaskan maskapai itu memang belum menerima proposal resmi tim olimpiade. “Kita tidak menolak atau enggan mensponsori, hanya masalahnya surat resminya belum kita terima,” tegasnya.