REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hari ini, Jumat (27/7), kirab obor Olimpiade London 2012 memasuki hari terakhir. Berakhirnya perjalanan obor Olimpiade tersebut menandai kesiapan Kota London, Inggris menggelar hajatan olahraga terakbar empat tahunan tersebut.

Kedatangan obor Olimpiade yang telah melalang buana ke beberapa negara tersebut diperkirakan bakal disambut tiga juta orang yang berkerumun di jalan-jalan Kota London. Di depan 60 ribu orang yang menyaksikan konser di Hyde Park, Walikota London, Boris Johnson berteriak, "Apakah kita siap? Apakah kita siap? Ya, kita siap."

Meski kirab obor sempat dicibir publik Inggris, lantaran pengamanan untuk Olimpiade dianggap terlalu ketat, sehingga mengganggu ruang gerak warga London. Tapi toh mereka akhirnya terpikat dengan kegigihan panitia acara.

"Sudah lama London tidak menjadi tuan rumah ajang-ajang besar," sebut Pauline, seorang kontraktor IT yang menyaksikan acara itu di luar Istana Buckingham.

Pria 48 tahun itu menambahkan, "Saya ingin London tampak bagus, karena ini kota saya."

Delapan ribu orang terlibat dalam kirab obor Olimpiade, terutama para selebriti, atlet dan tokoh publik. Kirab obor tersebut bakal berakhir di di Hampton Court Palace, sebelum dibawa ke River Thames. Selanjutnya pada siang hari, obor bakal dibawa ke Tower Bridge dan diharapkan tiba ke Olympic Park di timur Kota London, tempat digelarnya pembukan Olimpiade.

Ikuti Whatsapp Channel Republika