REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sikap rendah hati yang ditunjukan pesenam Amerika Serikat, McKayla Maroney, patut dicontoh para atlet yang berlaga di Olimpiade London 2012. Meski ia berpeluang besar mendapatkan medali emas, tapi Maroney tak bersikap arogan dengan mengatakan timnya bukan tim unggulan.
Laman resmi Olimpiade London 2012 melansir, juara dunia bertahan Vault itu adalah adalah bagian dari tim yang mengklaim sebagai tim emas di kejuaraan dunia di Tokyo tahun lalu. Namun, meski timnya difavoritkan untuk mendulang medali emas di Arena North Greenwich, Maroney memilih 'menginjak bumi' dibanding melayang terbuai pujian.
Ia memastikan negaranya belum tentu mendapatkan medali emas di London. "Kami percaya pada kemampuan tim kami, tapi Anda harus selalu berpikir bahwa Anda bukan unggulan," kata dia.
"Segala yang Anda lakukan itu penting. Anda harus memastikan Anda melakukan yang terbaik. Anda tidak bisa berpikir: 'Saya pasti bisa mendapat medali emas'. Kami hanya harus melakukan pekerjaan ini sebaik mungkin," papar dia.
Maroney punya alasan merendah. Pasalnya, jari kaki kanan atlet 16 tahun itu sedang cedera saat melakukan latihan pekan lalu. Kontribusinya pun bisa jadi hanya pada Vault. "Rasanya aneh, tapi keren juga karena saya hanya di sini untuk kategori itu," kata Maroney.
"Ini merupakan kehormatan luar biasa karena mereka membutuhkan saya untuk Vault, saya harap saya bisa membuat mereka bangga," kata dia mengakhiri.