REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Juara bertahan Olimpiade, Guo Wenjun, meraih medali emas untuk nomor 10 meter air pistol putri pada Minggu, dengan menaklukkan rasa gugupnya untuk bangkit dari ketinggalan pada tembakan terakhir untuk mengamankan posisi puncak setelah pertarungan tiga babak.
Petembak Prancis, Celine Goberville, yang sempat unggul pada perjalanan menuju tembakan terakhir, meraih medali perak setelah mengungguli peraih medali emas Athena 2004, Olena Kostevych dari Ukraina, yang hanya mendapat medali perunggu.
Pada upaya terakhirnya, tembakan Guo mendapat poin 10,8, hanya berselisih 0,1 poin dari poin maksimum. Saat ia melakukan tembakan itu banyak penonton di Barak Artileri Kerajaan, London, menarik nafas, sedangkan Goberville hanya mampu membukukan poin 8,8.
Hal itu berarti Goberville terkunci di poin yang sama dengan Kostevych, sehingga harus dilakukan tembakan penentuan. Wanita Prancis itu kemudian mampu menaklukkan rasa gugupnya, setelah ia sempat kecewa karena tembakannya yang berpeluang mendatangkan medali emas hanya berbuah medali perak.
Guo, yang menandai medali emas kedua Cina dari cabang menembak di Olimpiade ini, berada di posisi puncak pada sesi kualifikasi.
Delapan atlet teratas dari putaran kualifikasi mencapai final, melepaskan sepuluh tembakan selanjutnya -- yang masing-masing ditembakkan dalam waktu yang terbatas, dan skor-skor yang ada ditambahkan untuk menentukan sang pemenang.