Ahad 29 Jul 2012 21:03 WIB

Taufik Hidayat Jadi Idola Pendukung China

Taufik Hidayat
Foto: Bazuki Muhammad/Reuters
Taufik Hidayat

Laporan wartawan Republika, Abdullah Sammy, dari London, Inggris.

 

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ketika sedang menunggu di luar Wembley Arena, Republika bersua dengan satu keluarga keturunan Cina yang sudah lama bermukim di Inggris. Salah satu anggota keluarga asal Cina itu, Tim Siao pun menghampiri Republika dan melayangkan pertanyaan.

“Apakah Anda punya tiket?” tanyanya.

Kami pun menjawab, “Maaf kami tidak ada. Kita sama-sama kehabisan tiket,” jawab Republika. 

Percakapan panjang berlangsung dengan keluarga Cina di sisi taman Wembley Arena. Si keluarga Cina pun bereaksi ketika mengetahui kami berasal dari Indonesia. “Oh, Indonesia. Negara kuat di bulutangkis,” timpal ibunya Tim ikut berbincang.

Tim menyambung perkataan sang ibu. “Saya pun mengidolai pebulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat. Dia salah satu yang terbaik,” ujar Tim memuji.

Apa yang diucapkan Tim, juga dirasakan beberapa atlet bulutangkis dunia. Taufik Hidayat senantiasa laris diburu atlet lain untuk dimintai foto bersama. Salah satu atlet bulutangkis Prancis bahkan terlihat meminta Taufik untuk berfoto bersamanya. Tidak hanya penonton ternyata, atlet pun sama saja. Taufik memang idola.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement