Ahad 29 Jul 2012 21:22 WIB

Ribuan WNI Siap Merah Putihkan Olimpiade London

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Karta Raharja Ucu
Tim Olimpiade Indonesia
Foto: Rosyid Nurul Hakim
Tim Olimpiade Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Kota London dan sekitarnya, siap menjadi 'senjata' tambahan bagi kontingen Indonesia. Para WNI siap menyerbu arena yang akan menjadi lokasi perjuangan atlet Indonesia merebut medali di ajang Olimpiade London 2012.

Para WNI yang pada Sabtu (28/7) malam mengadakan acara buka puasa bersama di KBRI menjelaskan, mereka terus berusaha mencari tiket. Salah satu WNI, Ahmad Mulahela mengaku, pencarian tiket dilakukan demi melepaskan hasrat menyaksikan atlet nasional kebanggaan berjuang membela Merah Putih.

“Kita siap mendukung. Kemarin juga rencananya nonton bulutangkis tapi tiketnya habis,” kata pria yang berprofesi sebagai mahasiswa ini.

Ia pun berencana mencari tiket angkat besi untuk menyemangati perjuangan Jadi Setiadi cs. Pemuda yang baru empat bulan bermukim di Inggris ini mengatakan, terbatasnya tiket tidak lantas membuat semangatnya mendukung Merah Putih padam. “Saya sebenarnya tempat tinggalnya dua jam dari London. Tapi tidak masalah menempuh perjalanan jauh untuk dukung negara sendiri,” tegas dia.

Ancaman tidak bisa menonton di dalam stadion, membuat Ahmad punya alternatif lain dalam memberikan dukungan. “Walau tiket habis tapi saya akan tetap tunggu di luar stadion dan memakai atribut Indonesia,” aku dia.

Menurut laporan wartawan Republika, Abdullah Sammy, dari London, Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya, TM Hamzah Tayeb secara terpisah mengatakan, pihaknya bakal membantu mengakomodir WNI di London untuk memberi dukungan. “Tentunya kami siap bantu dan memberi terus informasi mengenai pertandingan yang akan dilakukan atlet Indonesia," sebut dia

Tayeb berpendapat, kontingen Indonesia sedang mengemban misi kenegaraan. Sudah semestinya KBRI beserta WNI memberikan dukungan penuh demi terwujudnya prestasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement