Senin 30 Jul 2012 01:33 WIB

Diminta Copot Jilbab, Atlet Arab Saudi Ancam Mundur

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wodjan Shaherkani, satu dari dua atlet putri pertama Arab Saudi yang dikirim ke Olimpiade.
Foto: REUTERS
Wodjan Shaherkani, satu dari dua atlet putri pertama Arab Saudi yang dikirim ke Olimpiade.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Atlet Judo asal Arab Saudi, Wojdan Ali Seraj Abdulrahim Shaherkani, mengancam mundur dari Olimpiade London 2012 jika dipaksa menanggalkan jilbabnya saat berlaga, demikian diungkap ayah dari atlet putri tersebut. 

Ali Seraj Shaherkani, si ayah, mengatakan ancaman putrinya itu serius dan tak bisa ditawar. Kepada stasiun berita Saudi Arabia Al Watan, Ali mengungkapkan keputusan putrinya itu juga mendapat dukungan dari Komite Olimpiade Arab Saudi. 

Menurut dia, seorang pejabat di Kerajaan Saudi telah meminta kepada seluruh atlet putri yang berlaga dalam ajang olah raga dunia empat tahunan itu tetap mengenakan pakaian penutup aurat.

Namun pada pekan lalu Presiden Federasi Atlet Judo Internasional (IFJ) Marisu Vizer menghimbau dan memaksa putrinya tersebut melepas hijabnya saat bertarung nanti, kata Ali. Vizer berdalih instruksi menanggalkan kerudung demi menghormati prinsip dan semangat judo.

Melalui percakapan lewat telepon dari London, Ali menegaskan keputusan putrinya tersebut bulat. "Dia (Wojdan) memutuskan tidak bertanding, kalau panitia berkeras melarang hijabnya," terang Ali, seperti dilansir, Al Arabiya News, Ahad (29/7). 

Wojdan, menurut jadwal, akan berlaga di cabang judo kelas 78 kilogram pada 3 Agustus mendatang.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ هُوَ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ اِلَيْهَاۚ فَلَمَّا تَغَشّٰىهَا حَمَلَتْ حَمْلًا خَفِيْفًا فَمَرَّتْ بِهٖ ۚفَلَمَّآ اَثْقَلَتْ دَّعَوَا اللّٰهَ رَبَّهُمَا لَىِٕنْ اٰتَيْتَنَا صَالِحًا لَّنَكُوْنَنَّ مِنَ الشّٰكِرِيْنَ
Dialah yang menciptakan kamu dari jiwa yang satu (Adam) dan daripadanya Dia menciptakan pasangannya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, (istrinya) mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian ketika dia merasa berat, keduanya (suami istri) bermohon kepada Allah, Tuhan Mereka (seraya berkata), “Jika Engkau memberi kami anak yang saleh, tentulah kami akan selalu bersyukur.”

(QS. Al-A'raf ayat 189)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement