Senin 30 Jul 2012 16:32 WIB

Atlet Wanita Pertama Saudi di Olimpiade Tuai Kontroversi

Rep: Gita Amanda/ Red: Hafidz Muftisany
Atlet Judo Wanita Arab Saudi, Wojdan Shaherkani di Olimpiade London 2012
Foto: thestar.com
Atlet Judo Wanita Arab Saudi, Wojdan Shaherkani di Olimpiade London 2012

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Turut sertanya atlet perempuan Arab Saudi pertama, dalam ajang Olimpiade memicu kontroversi di Kerajaan. Banyak yang memuji mereka bak pahlawan, namun tak sedikit pula yang mencemooh mereka bahkan menyamakannya dengan 'pelacur'.

Pada pembukaan pesta Olimpiade London Sabtu (28/7) lalu, para atlet pria asal Arab Saudi memimpin rombongan. Dibelakang mereka barulah berbaris kontingen perempuan pertama Saudi dalam Olimpiade.

Sebagian besar rakyat Arab Saudi memuji kehadiran mereka sebagai pahlawan. Tapi tak sedikit pula yang mencemooh mereka dan menyamakan mereka dengan pelacur, karena mengikuti Olimpiade.

Wojdan Shaherkani (atlet Judo) dan Sarah Attar (atlet atletik) merupakan dua perempuan Saudi pertama yang mewakili Arab Saudi dalam Olimpiade. Sebab selama ini, ulama agama konservatif di Saudi melarang wanita mengikuti kompetisi dalam olahraga.

Keterlibatan keduanya dalam Olimpiade menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat. Bahkan di situs jejaring sosial Twitter keduanya memicu berbagai reaksi. Termasuk hash tag yang menggambarkan mereka sebagai "pelacur Olimpiade"

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement