REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mulutmu harimaumu. Pepatah itu sepertinya pantas disematkan kepada bek Timnas Swedia, Michel Morganella. Gara-gara komentar berbau rasis yang dilontarkannya di jejaring sosial Twitter, bek 23 tahun itu didepak dari skuat Timnas Swiss di ajang Olimpiade London 2012.
Morganella dijatuhi sanksi setelah Swiss ditekuk 1-2 oleh Korea Selatan di laga kedua babak penyisihan Grup B, di Stadion City of Coventry, Ahad (29/7) malam waktu setempat. Kekalahan itu membuat Morganella berang dan kemudian memaki tim lawan melalui akun jejaring sosialnya. Ternyata, kicauan palang pintu Palermo ini berbuntut panjang.
Morganella dianggap telah mengeluarkan komentar yang bernada rasial dengan menghina Korsel. Imbasnya, pelatih Swiss, Gian Gilli yang kecewa mencoret nama Morganella dari skuat Olimpiade London 2012. "Dia telah mendiskriminasikan, menghina dan melukai martabat tim sepak bola Korea Selatan dan warganya," ujar Gilli, seperti dilansir BBC Sport, Senin (30/7).
Hukuman ini tentunya menjadi pukulan bagi Morganella. Padahal, mantan pemain FC Basel ini selalu mengisi starter timnas Swiss di lini pertahanan sepanjang Olimpiade London 2012. "Saya sudah melakukan kesalahan besar setelah hasil yang mengecewakan," ujar pesepakbola berdarah Italia itu menyesali kesalahannya.
Tak hanya meminta maaf, pemain yang pernah membela Novara itu juga menghapus makiannya terhadap Korsel di Twitter pribadinya. "Saya meminta maaf pada warga Korea Selatan dan tim mereka dan juga untuk delegasi Swiss serta sepakbola Swiss secara keseluruhan," ujar pemain yang menjalani karier seniornya di FC Sion itu.
Hukuman itu membuat ambisi Morganella meloloskan Swiss dari fase grup musnah sudah. Padahal sejatinya, skuat Schweizer Nati masih membutuhkan tenaganya lantaran tertinggal tiga angka atas dua tim di atasnya, Meksiko dan Korsel. Meski terbilang kecil, peluang Fabian Frei dkk lolos ke perempat final masih terbuka. Syaratnya mereka harus mengalahkan Meksiko di laga terakhir, Rabu (1/8) mendatang.
Hukuman yang menimpa Morganella bukan kali pertama yang didapat atlet yang berlaga di Olimpiade London 2012. Hukuman serupa di dapat pada awal bulan ini, saat atlet lompat jangkit, Paraskevi Papachristou, dikeluarkan dari tim Olimpiade Yunani. Sanksi ini juga keluar akibat komentar sang atlet di jejaring sosial Twitter. Papachristou dianggap mengeluarkan kicauan bernada rasial setelah mengomentari tentang imigran asal Afrika di negaranya. Ia pun meminta maaf atas komentarnya itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika