REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Kegagalan Tim Inggris meraih medali emas dalam Olimpiade yang telah berlangsung empat hari ini, memaksa masyarakat Inggris mempertanyakan komitmen para atlet. Saat ini Inggris baru mampu menempati urutan ke 21, dengan perolahan dua perak dan dua perunggu.
Upacara pembukaan yang diselenggarakan Inggris dianggap luar biasa oleh banyak orang. Namun sayangnya, kontingen Inggris belum mampu membuat masyarakat Inggris kagum dalam semua arena olahraga.
Inggris hanya mampu memeroleh dua perak dan dua medali perunggu. Hal tersebut membuat Inggris harus puas menempati posisi ke 21. Jauh dibawah Cina, Amerika Serikat, Prancis, Korea Selatan dan Kazakhstan.
Beberapa anggota masyarakat Inggris menyatakan kekecewaan mereka menyaksikan hasil resmi perolehan medali tersebut. Padahal biaya yang dianggarkan untuk Olimpiade cukup besar.
Sejauh ini Inggris belum menyumbang satu pun emas bagi negaranya. Banyak masyarakat Inggris memandang ini sebagai suatu hal yang memalukan. Mengingat Inggris merupakan tuan rumah penyelenggara Olimpiade tahun ini.
Selasa lalu, pemain bulutangkis tunggal putra Inggris Rajiv Ouseph dikalahkan oleh pemain Guatemala Kevin Cordon dalam Arena Wembley. Brasil juga berhasil mengalahkan Inggris di arena basket dengan skor akhir 67-62.
Sementara cucu Ratu Elizabeth Zara Philips berhasil meraih medali perak dalam cabang olah raga berkuda. Anak dari Putri Anne tersebut dengan bangga mempersembahkan medali untuk sang ibu.