Rabu 01 Aug 2012 19:05 WIB

Pelatih Indonesia Sebut Permasalahan Berawal dari Pasangan Cina

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Hazliansyah
Torsten Berg (kanan), wasit kehormatan berbicara dengan pebulu tangkis Indonesia, Greysia Polli (kiri) setelah memberikan kartu hitam pada Polli dan pasangannya Meiliana Jauhari serta lawannya Ha Jung-eun dan Kim Kin-jung dari Korea Selatan, dalam penyisih
Foto: AP Photo
Torsten Berg (kanan), wasit kehormatan berbicara dengan pebulu tangkis Indonesia, Greysia Polli (kiri) setelah memberikan kartu hitam pada Polli dan pasangannya Meiliana Jauhari serta lawannya Ha Jung-eun dan Kim Kin-jung dari Korea Selatan, dalam penyisih

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pertandingan ganda putri antara pasangan Indonesia, Greysia Polii/Meiliana Jauhari melawan Ha Jung Eun/Kim Min Jung dari Korea Selatan pada Rabu (1/8) dinihari WIB, diwarnai insiden kartu hitam oleh wasit kehormatan.

Pelatih ganda putri Indonesia, Paulus Firman, yang mendampingi Greysia/Meiliana pada pertandingan mengatakan masalah itu berawal dari pasangan Cina Wang/Yu.

"Masalah ini asalnya dari Wang/Yu yang sepertinya sengaja kalah dan menjadi runner-up grup A. Kalau mereka tadi betul-betul fight, pasti ini tidak akan terjadi," kata dia seperti dikutip laman resmi PB PBSI.

Melihat penampilan buruk Greysia Polii/Meiliana Jauhari, Paulus berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga dan tak terulang lagi. Ia juga berharap BWF menindaklanjuti masalah ini.

"Sekarang Greysia/Meiliana dan Ha/Kim dipermasalahkan, tetapi mengapa tidak ada tindakan bagi Wang/Yu? Tapi  saya sudah menerima klarifikasi dari BWF bahwa mereka akan mengurus hal ini. Semoga saja hal ini tidak terjadi lagi di kemudian hari," papar Paulus.

Senada seperti tim Indonesia, tim Korea Selatan pun menyesali insiden di sektor ganda putri. Kepala pelatih Korea, Sung Han Kook yang didampingi pelatih tunggal putri Kim Ji Hyun pun angkat bicara.

"Harus ada tindakan tegas atas kejadian ini. Jika Cina bersungguh-sungguh di pertandingan penyisihan tadi, ini semua tidak akan terjadi. Kami akan membawa masalah ini ke BWF," kata Han Kook.  Ia mengatakan Cina sengaja membuang pertandingan kotor pertamanya untuk memastikan pasangan andalan China Yu dan Wang tidak akan bertemu ganda nomor dua negaranya hingga babak final.

Seperti dilansir Reuters, BWF berencana untuk menginvestigasi ulah pasangan Cina tersebut. "Kami akan mendiskusikan permasalahan ini. Kami akan lihat apa yang sebetulnya terjadi. Cari fakta sebenarnya," kata Anggota Komite Teknikal BWF, Paisan Rangsikitpho, seperti dikutip Telegraph.

sumber : PBSI/Antara/Xinhua/Reuters/Telegraph
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement