Rabu 01 Aug 2012 21:14 WIB

Taufik Hidayat Keok di Tangan Lin Dan

 Tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, menyeka keringat saat bertanding melawan tunggal putra Jepang, Kenichi Tago, pada pertandingan babak perempat final di ajang final Piala Thomas dan Uber 2012 di Wuhan Sports Center, Wuhan, Cina, Rabu (23/5).
Foto: Antara/Zarqoni
Tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, menyeka keringat saat bertanding melawan tunggal putra Jepang, Kenichi Tago, pada pertandingan babak perempat final di ajang final Piala Thomas dan Uber 2012 di Wuhan Sports Center, Wuhan, Cina, Rabu (23/5).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perjuangan tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat di Olimpiade London 2012 terhenti di babak perempat final. Taufik takluk di tangan pebulutangkis Cina sekaligus musuh bebuyutannya, Lin Dan dua set langsung 9-21, 12-21 di Wembley Arena, London, Rabu (1/8) sore WIB.

"Susah," kata Taufik. "Memang dia bagus dari segi keterampilan, permainan dan tenaga, semuanya lebih baik. Memang dia lebih unggul segalanya," aku juara Olimpiade Athena 2004 tersebut.

Kekalahan tersebut juga menjadi penampilan terakhir pebulutangkis 30 tahun itu di Olimpiade. Pasalnya, ia memutuskan segera meninggalkan karirnya sebagai atlet.

"Setelah ini saya akan mengikuti liga di Cina, setelah itu Jepang Terbuka karena sponsor saya dari Jepang," kata menantu Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar itu.

Setelah itu, Taufik memilih untuk mengembangkan pusat pelatihan dan hall bulu tangkis Taufik Hidayat Arena yang pembangunannya sudah mencapai 90 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement