REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Berakhir sudah perjuangan satu-satunya atlet panahan Indonesia, Ika Yuliana Rochmawati, di Olimpiade London 2012. Srikandi Merah Putih ini akhirnya kandas di babak perdelapan final, Kamis (2/8).
Ika harus mengakui kehebatan lawannya dari Rusia, Ksenia Perova, dengan skor 5-6. Pemanah berusia 23 tahun ini pun melengkapi kegagalan atlet-atlet Indonesia di Olimpiade London 2012.
Bertanding di Lords Cricket Ground, Ika sebetulnya memiliki peluang untuk memenangi laga melawan Perova. Dara Jawa Timur ini sempat unggul pada set-set awal, tapi pemanah asal Rusia yang dihadapinya berhasil mengejar dan berbalik unggul.
Total skor yang diraih Ika sebetulnya sama dengan Perova, 129-129. Begitu juga dengan total poin set keduanya, 5-5. Sayangnya, Ika dinyatakan tidak lolos karena kalah nilai shoot-off. Pengagum kartun Jepang ini hanya meraih angka sembilan, sedangkan Perova lebih unggul dengan meraih angka 10.
Pemanah Rusia itu pun mendapatkan tambahan satu poin yang membuatnya menang total set poin 6-5. Di perempat final, Perova akan berhadapan dengan pemanah putri asal Jepang, Bo Bae Ki.
Harapan Ika untuk menjadi penerus trio srikandi Saiman, Wadhani, dan Handayani yang sukses merebut perak di Olimpiade Seoul 1988 akhirnya kandas. Puasa medali atlet panahan Indonesia selama 24 tahun masih berlanjut di Olimpiade London 2012.