REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Asa Indonesia meraih medali di ajang Olimpiade London 2012 dari cabang bulutangkis musnah, setelah ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah dalam perebutan medali perunggu di Wembley Arena, Jumat (3/8) siang waktu setempat. Dalam duel berdurasi 42 menit itu, ganda campuran terbaik Indonesia itu kalah dalam dua set 12-21 dan 12-21 dari pasangan Denmark, Joachim Fischer/Christinna Pedersen.
Kegagalan ini adalah kali pertama bagi laskar Merah Putih sepanjang Olimpiade. Sebab, bukan hanya gagal mempertahankan tradisi emas yang mulai diraih pada Olimpiade Barcelona 1992, tetapi cabang bulutangkis juga harus pulang dengan tangan hampa.
Prestasi terbaik bulutangkis Indonesia di Olimpiade London adalah meloloskan Tontowi/Liliyana ke semifinal. Pebulutangkis lainnya gugur di babak-babak sebelumnya. Bahkan, nasib lebih ironis diraih ganda putri Meiliana Jauhari/Greysia Polii yang didiskualifikasi karena dugaan manipulasi hasil pertandingan demi menghindari lawan berat di perempat final.