REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Raut wajah kecewa pebulutangkis nomor ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad tak bisa disembunyikan saat ia dan pasangannya, Liliyana Natsir dipastikan gagal mempersembahkan sekeping medali kepada ibu pertiwi dalam Olimpiade London 2012. Tontowi mengaku sangat terbebani harapan untuk menyumbang medali untuk kontingen Indonesia.
Berbicara usai pertandingan di Wembley Arena, Jumat (3/8), Tontowi mengatakan, "Sangat berat bagi saya pribadi."
Pebulutangkis kelahiran Banyumas, 25 tahun lalu itu melanjutkan, "Apalagi kami yang terakhir sementara bulu tangkis belum mendapat medali."
Sementara Liliyana yang juga mengaku terbebani dengan target meraih medali mengatakan, target selanjutnya adalah Kejuaraan Dunia 2013. "Kalau sampai mungkin juga Asian Games 2014. Tetapi kalau Olimpiade Rio 2016, saya belum kepikiran," kata pebulutangkis kelahiran Manado, 9 September 1985 itu.
Pasangan juara All England 2012 itu kalah dari ganda Denmark yang menempati peringkat tiga dunia, Joachim Fischer Nielsen/Christianna Pedersen, dua set langsung 12-21 dan 12-21. Ini kali pertama sejak bulutangkis dipertandingan di Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia tidak meraih satu medali pun. (baca: Tontowi/Liliyana: Kami Minta Maaf).
"Sesuai dengan target emas, kami tidak dapat, perunggu juga tidak dapat, kami minta maaf. Kami juga kecewa, kami tidak mau kalah," imbuh Liliyana dengan dana sedih. (baca: Tontowi/Liliyana Gagal Raih Perunggu, Bulutangkis Amsiong).