Sabtu 04 Aug 2012 23:24 WIB

Olimpiade 2016, Tim Angkat Besi Harus Lebih Matang

Rep: Nora Azizah/ Red: Hazliansyah
Eko Yuli Irawan
Foto: antara
Eko Yuli Irawan

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Keberhasilan cabor angkat besi di Olimpiade London 2012 patut diacungi jempol. Dari seluruh cabor yang diikuti Indonesia, hanya angkat besi yang mampu menyumbang medali, meski persiapan mereka hanya enam bulan.

"Persiapan Olimpiade hanya selama enam bulan," kata Lukman, Pelatih Angkat Besi Indonesia kepada Republika saat tiba Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (4/8).

Lukman mengatakan, selama satu bulan mereka melakukan training di Cina, dan satu bulan di Korea. Setelah training di Korea, mereka langsung bertandang ke London.

Meski hanya melakukan persiapan selama enam bulan, diakui Lukman, prestasi yang diberikan tim angkat besi sudah luar biasa. Berbeda dengan negara unggulan di olahraga ini seperti Cina dan Kolombia, mereka melakukan persiapan selama kurang lebih empat tahun.

Untuk itu Lukman berharap persiapan untuk Olimpiade 2016 mendatang bisa lebih matang dan fokus. Kompetisi seperti Sea Games atau Asian Games bisa dijadikan tolak ukur. 

"Target utama Olimpiade, dan kompetisi yang lain sebagai batu loncatan," katanya. "Kita akan didik bibit selanjutnya agar bisa lebih matang di Olimpiade mendatang," lanjut tambahnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement