REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Peter Sauber menolak jika pembalapnya Sergio Perez telah diminta untuk tidak menyalip Fernando Alonso pada putaran akhir di Grand Prix Sepang, Malaysia. Meskipun Sauber melakukan kerjasama dengan Ferrari dalam penyediaan mesin, kemenangan Alonso dinilai murni karena usahanya.
Perez berada sangat dekat di belakang Alonso ketika sebuah sambungan radio menyuruhnya untuk melambat. Insinyurnya berkata kepada Perez, "Checo, hati-hati. Kita butuh posisi ini, kita butuh posisi ini,"
Setelah permintaan itu disampaikan, Perez keluar dari jalur dan kehilangan waktu berharga yang membuat Alonso menang mudah.
Pesan radio ini disinyalir sebagai teori konspirsi yang dilakukan Ferrari untuk melindungi Alonso mencapai kemenangan.
"Kami memintanya untuk berhati-hati karena kami membutuhkan poin. Semua kompetitor kami mendapatkan poin," tutur Sauber kepada Autosport mengenai situasinya, Senin (26/3). Ia membantah adanya konspirasi tersebut. Hal itu diucapkan lebih karena mereka membutuhkan poin yang diraih Perez untuk mempertahankan posisi.
Saat ditanya apakah ada diskusi bersama Ferrari mengenai hal tersebut, Sauber mengatakan hal itu tidak pernah terjadi. "Kami tidak pernah melakukan diskusi tentang Checo dan posisi yang harus diraihnya," tegas Sauber.