REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pereli nasional Subhan Aksa atau yang akrab dipanggil Ubang, sukses menyelesaikan rintangan pertama kejuaraan reli dunia Production World Rally Championship (PWRC) seri Jerman dengan finis di urutan empat.
Hasil yang diraih oleh pereli dari Bosowa Rally Team ini lebih bagus dibandingkan dengan target yang dibebankan kepadanya yaitu berada di urutan lima.
"Sejauh ini aman-aman saja. Kami puas dengan posisi sementara meski ada problem pada rem dan 'power steering'. Di awal balapan bahkan ada indikasi kerusakan pada turbo," kata Subhan Aksa melalui surat elektronik, Sabtu.
Pereli yang berpasangan dengan navigator Jeff Dutt mengaku sejak Special Stage (SS) pertama hingga enam yang harus diselesaikan sepanjang Jumat (24/8) adalah pengalaman yang paling berharga meski baru pertama kali turun di lintasan aspal.
Salah satu kunci untuk bisa maksimal di rintangan pertama ini, kata dia, adalah pemilihan ban. Subhan memilih ban dengan kompon keras. Kondisi ini berbeda dipilih oleh lawannya yang mayoritas menggunakan ban dengan kompon lunak.
"Kemarin prediksi cuaca kemungkinan besar hujan, tapi kami tetap putuskan gunakan 'hard tyre'. Ternyata keputusan kami tepat. Selama balapan tidak hujan sehingga bisa maksimal," kata pereli kelahiran Makassar itu.
Meski tepat dalam pemilihan ban, Ubang mengaku tidak bisa 100 persen dalam menggeber Mitsubishi Evo X-nya. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir gangguan atau resiko di awal balapan.
"Untuk sementara target terpenuhi. Kami berharap hari ini hasilnya jauh lebih bagus," kata anak pengusaha nasional Aksa Mahmud itu.
Pada sesi pertama reli Jerman, Ubang yang saat ini berada di posisi ketiga pada klasemen sementara PWRC harus bersaing ketat dengan lawan-lawannya termasuk pimpinan klasemen Benito Guerra, selain itu dia juga harus bersaing dengan Michal Koscituzko.
Ubang di sesi ini berhasil finis di urutan keempat atau selisih 1 menit 12 detik dengan Marcos Ligato yang berada di posisi tiga. Sedangkan posisi lima direbut oleh R Trivino dengan selisih waktu 2 menit 25 detik dan Subhan Aksa.