Senin 17 Sep 2012 17:02 WIB

Hamilton: Saya Bahagia di McLaren

Lewis Hamilton
Foto: ACTION IMAGES
Lewis Hamilton

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI--Lewis Hamilton menegaskan dirinya bahagia di McLaren, dan percaya tim Formula 1 itu dapat meraih kesuksesan pada musim ini. Namun, pebalap Inggris itu mengatakan ia belum membuat keputusan perihal masa depannya.

Kontrak mantan juara dunia dengan di klub bermarkas di Inggris itu habis pada akhir musim 2012. Ia kerap dihubung-hubungkan dengan tim rival yakni Mercedes, di mana Michael Schumacher diperkirakan pensiun pada akhir musim ini.

Tetapi Hamilton (27), yang sedang mengunjungi India, memberi komentar bersahabat perihal hubungan panjangnya dengan McLaren, di mana ia menjadi juara dunia pada 2008.

"Terdapat banyak spekulasi dan rumor mengenai kepindahanku ke Mercedes, namun saya bahagia dengan McLaren," demikian pernyataan ia dikutip oleh Times of India.

"Kami memiliki mobil hebat dan kami berada di posisi yang menantang tim-tim papan atas. Kami tentu saja memiliki peluang untuk memenangi kejuaraan," tambah Hamilton.

Pria Inggris yang tengah berada di Mumbai untuk acara yang dilakukan pihak sponsor menjelang Grand Prix India bulan depan di New Delhi, mengatakan ia tidak terburu-buru untuk memutuskan langkah berikutnya.

"Tidak, saya belum berkomitmen pada tim manapun saat ini. Saya juga tidak memiliki jadwal." "Saya memenangi kejuaraan dunia pertamaku bersama McLaren (pada 2008), dan saya gembira dengan latar belakang mereka, orang-orang, dan lingkungan di sini," tambah Hamilton.

Hamilton saat ini berada di peringkat kedua pada klasemen pebalap Formula 1 di bawah Fernando Alonso, setelah meraih kemenangan di Grand Prix Italia di Monza. Kemenangan itu adalah kali ketiga pada musim ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement