Jumat 21 Sep 2012 22:21 WIB

Seteru McLaren: Balapan Singapura Bisa Jadi Titik Balik Musim Ini

Lintasan Formula 1 di Sirkuit Singapura
Foto: STRAIT TIMES
Lintasan Formula 1 di Sirkuit Singapura

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Pemimpin klasemen balap Formula Satu, Fernando Alonso dari Ferrari meyakini Grand Prix pekan ini di Singapura bisa menjadi titik balik musim sekaligus mengakhiri dominasi McLaren.

McLaren memenangi tiga gelar juara sebelumnya, namun baik Ferrari dan Red Bull berharap bentuk alami sirkuit Singapura dan balapan berikutnya tak lagi menguntungkan bagi McLaren.

"Betul, McLaren dalam performa sangat baik dan difavoritkan setelah dua atau tiga hasil terakhir, namun juga bergantung pada kami untuk meningkatkan kualitas dan mari lihat apa yang bisa kita perbuat," ujar Alonso.

Ferrari telah mengincar gelar di Singapura dan dua balapan berikutnya di Asia yakni di Jepang dan Korea Selatan sebagai saat menentukan dalam musim ini. "Dalam tiga balapan ke depan, tujuan kami adalah memenangkan grand prix dan meningkatkan posisi dalam klasemen. Saat ini sudah ada tujuh puluh poin di atas meja, kami butuh memaksimalkan itu," ujarnya.

Alonso kini menikmati keunggulan 37 poin di pemuncak klasemen meski tidak menang sejak GP Jerman. "Saya tidak tertekan sama sekali," ujar Alonso. "Kami memiliki lima atau enam penantang untuk gelar juara dan masih ada tujuh balapan lagi. Tentu bakal sangat ketat hingga akhir musim, namun saya mungkin satu-satunya yang bisa melakukan kesalahan saat itu, sementara yang lain tak bisa."

Bagaimanapun McLaren memenangkan start dan titik akhir di Hungaroring dan salah satu pebalapnya, Jenson Button, menyakini persaingan ketat di Singapura dan tipe lintasan di sirkuit tersebut tak seharusnya menghalangi kemenangan tim. "Mobil menunjukkan kinerja bagus di Hungaria dan juga di Hockenheim, sirkuit dengan jalanan menurun," ujar Button. "Jadi tak ada alasan kami tidak kompetitif di sini."

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement