Selasa 16 Oct 2012 04:00 WIB

Button: Salah Jika Hamilton Tinggalkan McLaren

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Hafidz Muftisany
Duo Mclaren, Jenson Button (kiri) dan Lews Hamilton (kanan)
Foto: AP PHOTO
Duo Mclaren, Jenson Button (kiri) dan Lews Hamilton (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, WOKING --Jenson Button menilai keputusan rekan setimnya, Lewis Hamilton, meninggalkan McLaren-Mercedes dan beralih ke Mercedes pada musim depan adalah tidak tepat. Namun, ia tetap menghormati keputusan rekan setimnya selama tiga musim di McLaren-Merecedes itu.

"Dia (Hamilton) telah memilih jalan hidupnya sendiri. Itu keputusannya. Meskipun secara pribadi saya menganggap keputusannya tersebut tidaklah tepat," kata Button seperti dikutip Guardian, Selasa (16/10).

Secara blak-blakan, Button mengungkapkan hubungan dirinya dengan Hamilton tidaklah akrab sebagai teman. "Kami bukan teman dekat," ujar pebalap berkebangsaan Inggris ini. Tetapi, kata Button, untuk hubungan kerja mereka cukuplah baik selama ini.

Menurut Button jika kepergian Hamilton dari McLaren-Mercedes karena pertimbangan performa mobil yang kurang ideal, sebaiknya hal itu dibicarakan dan dipecahkan bersama-sama sebagai tim. Bukan memutuskan hengkang begitu saja dengan alibi mencari suasana baru di Mercedes.

Sebagaimana diketahui, belum lama ini Hamilton memutuskan cabut dari McLaren-Mercedes untuk berlabuh ke Mercedes. Pebalap berusia 27 tahun itu dikontrak senilai Rp 232 miliar oleh Mercedes untuk tiga tahun.

Pernyataan Button bahwa dirinya tidak akrab dengan Hamilton tampaknya benar adanya. Baru-baru ini, terjadi kesalahpahaman antara kedua pebalap McLaren-Mercedes tersebut di situs jejaring sosial, Twitter. Hamilton marah-marah dengan Button karena menganggap rekan setimnya itu tidak menghormatinya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement