REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Juara dunia balap kelas Superbike, Max Biaggi, memutuskan menyudahi karir balapnya usai menjuarai kelas Superbike di musim 2012. Keputusan itu resmi disampaikannya usai tak lagi memperpanjang kontrak dengan tim Aprilia yang membawa namanya mencuat di kelas Superbike.
Seperti dilansir The Guardian, Kamis (8/11), pebalap asal Italia itu mengungkapkan niatannya untuk melepas kariernya lantaran lebih mengutamakan kepentingan keluarga. Menurutnya, usia yang telah menginjak 41 tahun bukan alasannya mengundurkan diri
"Saya memilih untuk keluar dari olahraga balap motor, keputusan itu bukan karena faktor fisik dan usia ataupun persoalan terkait kontrak dengan Aprilia," ungkap Biaggi.
Menurutnya, olahraga yang telah ia tekuni sejak 1991 silam itu telah membuatnya kehilangan waktu bersama keluarga. Pasca pensiun, tambah Biaggi, ia berharap bisa mencurahkan seluruh waktunya untuk keluarga.
"Saya telah terlalu banyak menghabiskan waktu yang seharusnya saya habiskan bersama anak dan istri saya. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk mendedikasikan diri saya untuk mereka. Karena saya tahu waktu tentunya akan terus berlalu dan saya tak bisa menghentikannya." tambahnya.
Biaggi tampil mengawali karier balapnya saat menjadi andalan tim Aprilia di kelas 250 cc. Di debutnya yang saat itu masih berusia 20 tahun, Biaggi langsung tancap gas dengan langsung menempati posisi runner-up di akhir musim.
Kariernya di kelas tersebut pun terus menanjak. Ia berhasil menyabet empat gelar secara berturut-turut pada musim 1994-1997.
Tujuh musim tampil bersama Aprilia, pada 1998 ia promosi ke kelas 500cc (MotoGP) bersama Honda. Kariernya di kelas 500cc tak secemerlang penampilannya saat di kelas 250cc.
Prestasi tertingginya hanyalah menjadi runner-up pada musim balap 1998, 2001 dan 2002. Saat itu ia lebih banyak berada di bawah-bawah bayang-bayang pembalap Honda, Valentino Rossi.
Pada musim balap 2006 Biaggi memutuskan hijrah ke kelas Superbike di saat posisinya di Moto GP diambil alih Dani Pedrosa. Di kelas itulah ia kembali tampil gemilang dengan menjadi juara pada musim 2010 dan 2012.
Ikuti Whatsapp Channel Republika