REPUBLIKA.CO.ID, ENSTONE -- Tim Lotus Renault hanya bisa pasrah ketika Kimi Raikkonen memutuskan untuk menerima kontrak dengan Ferrari dalam Formula One (F1) musim 2014 mendatang. Lotus disebut telah memiliki beberapa kandidat yang akan dipilih untuk menggantikan posisi Kimi pada tahun depan, di antaranya Nico Hulkenberg dan Paul Di Resta.
Team Principal Lotus, Eric Boullier tidak ingin terburu-buru memutuskan calon pebalap yang akan bergabung bersama timnya, karena hal tersebut berhubungan dengan nasib Lotus di masa depan. Eric masih ingin mendiskusikannya lebih lanjut dengan sejumlah tim manajemen Lotus, sebelum akhirnya mencapai keputusan secara mufakat.
"Kami sudah berbicara dengan sejumlah pihak dan akan segera membuat keputusan," kata Boullier, dilansir the Telegraph, Kamis (19/9).
Menurut Boullier, saat ini Lotus berada dalam posisi istimewa karena menjadi tim yang paling didambakan dengan tersedianya satu kursi kosong. Namun, bagaimanapun juga keputusan Kimi untuk kembali ke Ferrari sangat menyakitkan bagi Lotus. Tak ada yang perlu diratapi oleh Boullier, karena Kimi telah memberikan kontribusi besar selama dua musim membela Lotus.
Setelah absen selama dua tahun dan meninggalkan Ferrari pada 2009, Kimi kembali ke F1 dengan Lotus di musim 2012. Juara Dunia F1 2007 tersebut memenangkan podium dalam seri Abu Dhabi pada musim lalu dan seri Australia di awal musim ini. Selain itu, Kimi juga telah mencetak 27 poin berturut-turut untuk tim dan memberikan motivasi tinggi bagi rekan satu timnya.
"Kami telah bekerja dengan pebalap luar biasa dan sekarang saatnya untuk berpikir tentang masa depan," kata Boullier.